Thursday, December 29, 2005

Nggak Tau Arah...

Perasaan jadi peka akhir-akhir ini.
Self Talk jadi sering banget.
Mulai dari yang positif sampai yang negatif.
2 hari lagi masuk tahun baru.
Target hidup gue pun ada yang baru lagi.
....
cinta...yang tertunda :P

Tuesday, December 27, 2005

Kadang ada hal-hal yang tidak perlu diceritakan? But, gue ceritakan juga.
Kejujuran kadang tidak diperlukan? Tapi, gue butuh untuk lebih jujur pada diri gue dan pada dunia.
Cuma soal ekspresi diri apa yang nggak gue suka dan apa yang gue mau. And, sometimes, gue pun sering tidak bisa mengekspresikan diri gue. I dont wanna hate myself in this case. I wont and I dont need to.

Saturday, December 24, 2005

Kebencian Yang Menyedihkan

Jumat, 23 Desember 2005 23:46 PM

Hari ini ada kekecewaan. Sangat besar sekali.
Ketika kedewasaan harus bertubrukan dengan sebuah idealisme. Ketika sifat kekanak-kanakan harus bertubrukan dengan profesionalisme.
Banyak cara untuk menunjukkan ketidaksukaan ataupun kekecewaan jika berusaha untuk mencarinya. Tidak selalu dengan frontal atau sebaliknya escapism. Jika semua selalu berharap segalanya sempurna, itu tidak mungkin.
Hari ini gue melihat sebuah pembunuhan mental yang sangat kejam dan sadis. Ini menyangkut nyawa dan soul seorang wanita yang juga merupakan korban di masa lalunya.
Gue menjadi saksi hampir 30 orang mencoba untuk menyingkirkan 1 orang. Bayangkan?! Hanya 1 orang wanita saja. 30 orang ini memang tidak suka dengan 1 orang ini. Bisa dimaklumi, jika pernah ada konflik atau ketidaksepahaman yang terjadi di masa lalu, tetapi memang ini yang terjadi, apakah perlu sampai membunuh dan menggoreskan luka yang akan terus dibawa seumur hidup oleh seorang wanita yang belum mencapai umur 30 tahun. Bayangkan?! Jalan masih begitu panjang tetapi dia harus terus membawa luka itu at least sampai dia berusia 60 tahun.
Melihat kejadian hari ini, gue malu, kecewa, dan sangat menyayangkan sekali. Betapa pikiran sempit dan dipenuhi dengan gerut-gerut pandangan yang picik.
Okelah, ada yang bilang, si dia tukang selingkuh, si dia tidak bisa bergaul, si dia aneh, si dia menyebalkan, dan mungkin si dia sangat angkuh, si dia sering menyakitkan hati, dan si dia juga sering membuat suasana jadi aneh. Si dia juga sering menghasut si boss sampai akhirnya si boss terhasut. Si dia juga sering mengatakan hal yang miring dan si dia sering membuat orang-orang di sekitarnya merasa benci dan benci selamanya.
Semua berharap dia segera enyah dari ruangan itu. Apakah benar semua orang? Mungkin hanya 2-3 orang saja yang pernah merasa kecewa dan benci dengan dia. Virus benci pun disebarkan dengan harapan bisa menyingkirkan 1 manusia ini. Si dia manusia juga bukan? Apakah perlu sampai sekejam itu? Apakah karena ada program Kejamnya Dunia? Apakah harus ada korban dulu baru ada penyesalan di kemudian hari? Apakah ketika korban sudah melayang, yaitu si dia, maka semua akan menyesal dan berharap waktu bisa kembali lagi, berharap bisa memberikan kesempatan bagi si dia untuk berubah? Apakah harus seperti itu?
Ada yang bilang…”elo nggak tau sih apa yang sudah terjadi…!”…
“elo harus tau dulu aslinya dia, elu baru bisa ngerti…”
“elo belum tau apa-apa, makanya elu bisa bilang seperti itu…” dan berbagai statement lainnya.
Hati ini meringis luar biasa sakit sekali. Melihatnya saja tidak tega, apalagi membayangkan menjadi dia. Luka akan terus dibawa sampai kapanpun juga, seumur hidupnya.
“biar aja dia rasa..siapa suruh dia seperti itu….’ à apakah statement seperti ini menyelesaikan masalah? Gue nggak mengerti apakah ini budaya di Indonesia untuk melakukan tindakan bullying seperti ini? Apakah ini budaya di perusahaan gue saat ini untuk memberikan hukuman yang seberat apapun untuk orang yang pantas mendapatkannya?
Sampai saat ini, gue belum tau apa yang sebenarnya pernah terjadi, sedang terjadi, sampai virus kebencian tumbuh sedemikian hebatnya. Gue tidak terlalu berminat juga untuk mengetahuinya, biar saja gue yang merasakan sendiri, tidak perlu ada orang lain yang memberikan surat teguran atau sekedar peringatan untuk menjaga jarak atau berhati-hati. Apa yang akan terjadi nantinya akan menjadi tanggungan gue sendiri, gue yang berhak menentukan perlu nggak gue membenci dia atau perlukah gue bergabung dalam sebuah kekompakan untuk menyingkirkan dia.
Ada masalah yang lebih penting untuk dipikirkan dan diatasi, ada yang lebih urgen untuk disingkirkan, yaitu rasa benci itu sendiri. Bukan orang yang kita benci. Bagaimana, jika berimajinasi, si dia (orang yang sangat sangat dibenci) dalam beberapa detik akan datang mati, entah ketabrak atau terjun dari lantai 30 atas….apakah rasa benci itu akan hilang? Atau justru yang muncul adalah rasa penyesalan luar biasa? Atau justru perasaan puas karena dia lenyap juga dari bumi ini?
Ini hanya sebuah tulisan, ungkapan kekecewaan dan kerinduan akan cinta kasih yang sepertinya mulai pudar. Setiap jam, orang sibuk mengambil air wudhu, membersihkan diri, ada juga yang sibuk memperbaiki penampilan di wajah, make up yang sudah mulai luntur, tapi ada yang terlupakan, kebersihan dari hati itu sendiri. Sudah lupakah akan hal yang jauh lebih penting ini?

Semoga semua mahluk di dunia ini berbahagia dan bisa menyingkirkan rasa benci, bukan menyingkirkan orang yang dibenci.

Monday, December 05, 2005

Plong Plong Plong...

Baca deh buku Gede Prama. It`s good for your mind health

Feel free now...

Disaat gue free....temen-temen deket gue sedang krisis and they really need to be helped...
Mulai dari Popon, Sina, Ming, She...Rob?

Friday, December 02, 2005

Feeling Unsecure vs Secure

Oh Jizz..
By accident. Erm…but mostly happen.
“Feeling secure when see other`s feeling not so secure” has always happened to my life.
Oh damn shit! It`s very very bad ass…and sometimes I cant even believe that freak person is me. Oh. So…I have to stop thinking that I`m the best of all when others have their weakness. I can be the best of me, without related to other`s goodness. But, it always happens all the time.

This morning…I saw her, so gorgeous and I found myself captivated that he`s such a perfect girl. Perfect hair, perfect skin, perfect slim body, perfect appeareance, and perfect worst is that she`s kind of a perfect lover to earth.

2 years ago, the cases also happened. I keep comparing myself with a girl, genius, the best student of the year, exelent in every point of view to see her. Win a great man, handsome, clever, and kindhearted (of course) and they have the same religion too. So perfect, for all of girl on this earth.

So jealous…
Every time
I hear
I see
I remember
I imagine

A perfect girl with a perfect family…
Perfect soulmate
Perfect future
Perfect carreer
Perfect happiness
Perfect love…
Perfect self esteem
Perfect confidence…

But,
The truth told us that
Nobody`s perfect…

It`s just a matter of the way I see world, I see my environment.
Could I stop comparing my own life with other`s life?
I should and I must!

Some of my best friends, lets say, Mr.Wise guy (Rob), and My Solo Partner (Po & Xen), yeah they always remind me that I`m a loveable girl and loveable friend. And then, my MLM uplines…Win&Bun. What a lucky life to know them when I suddenly lose my confidence and my way to be a good person.
I`m so happy at that time. That I don’t need to worry my life goin to be so unspecial anymore…cause I have that flower garden in my heart and soul.

ada juga sahabat gue, beda ras, tapi perbedaan sisi lainnya, yaitu the way he see life, yang selalu motivated gue. yeah....a perfect hearted for Aceh volunter yang gue kenal by accident, tapi till now menjadi salah satu orang terpenting yang help me to survive my life. sms dan cognitive therapy ala Beck, Aaron membuat dia jadi so so special. huh. To all my best friends...maafkan....kenapa gue masih aja nggak menikmati hidup walaupun sudah tau ada kalian in my life :P
The last but extraordinary inspiring me is my lovely brother. Yes! He`s my man. Today I read his e-mail and it boosted my esteem for this chance and thank you so much. I don’t know how to be a more thankful girl.

Nah…ini emailnya….actually it`s personal email, tapi for anybody who can read this, entah karena mampir ke blogger ini. It`s your luck to read this.
On 2 nd December 2005, my lovely brother wrote :

".....bagus may itu baru ade gue,harus tough eiiicowo tai tuhh, ngomongin cxantik en kaya itu ngak bagus di depan seorang wanita,tuh cowo mah ngak kepake lah, uda cari yg laen, sekarang gue kasih tau cara untuk buktiin luh tough, mulais ekarang pas dia kirim email, luh ngak usa bales dengan ramah, pendek en singkat aja, terus kalo telp, kalo dianya ngak ngak nanya or ngomong, luh ngak suka cari bahan pembicaraan macem macem, diem aja, entar juga dianya udahankalo diajaka pergi yah kadang kadang boleh, sih tapi kalo dia eman ngak terlalu perduli sama luh, cuman sama sms nya, luh juga keluarin hp luh en sms aja, bales,en biar dia merasa kan apa yg namanya dicuekin
yah uda jalanin hidup yg enak aja man, kerjaan mah pasti bikin stress en ngeselin, tapi itulah yginterestin dalam manusia berkarir, kalo ngak ada kesulitan en masalah,manusia hidup sia sia, justru masalah itu kita coba beresin, en selesaikan, kalo uda terpecahkan luh bakal merasakan nikmatnya hidup kita ini....."

Thursday, December 01, 2005

pingin jadi artis

Pingin jadi artis dech...
possible ga yah...
semoga iya donk...

Huah huah...about TV audience

Banyak hal yang sepertinya tidak bisa terjawab hanya dengan mengandalkan data-data angka kuantitatif, bagus tidaknya sebuah program masih merupakan tanda tanya.
Sebuah program dianggap bagus apakah karena ratingnya yang tinggi atau memang secara konten bagus.
Daya kreativitas produser dan tim kreatif pun menjadi andalan, seringkali kreativitas akan berhadapan dengan situasi mentok. Sudah cukup kreatif tetapi tetap saja rating tidak seperti yang diharapkan.
Brand image merupakan faktor yang perlu diperhatikan dan dikaji ulang. Jangan-jangan hal pertama yang dilihat dari audience, bukanlah konten program itu, melainkan brand image dari stasiun TV yang menayangkan program tersebut.
Jika memang ini yang terjadi, sudah saatnya mengubah haluan berpikir dan sudut pandang, tidak perlu langsung mengobrak-abrik konten ketika rating drop, dan juga tidak perlu langsung menjudge gagalnya sebuah program karena rating yang tidak perform.

Dari sisi audience…
Audience seperti sosok yang misterius dan pihak pembuat program terus bermain teka-teki untuk mengikuti apa yang diinginkan oleh audience. Sama seperti ketika seseorang berusaha menyenangkan hati orang lain yang baru saja dikenalnya dan ingin sekali ia dekati. Seseorang akan menggunakan segala cara, trial and error untuk bisa menemukan apa yang diinginkan oleh orang yang diincarnya itu. Ada risiko yang bisa terjadi. Pertama, salah strategi, maksud hati ingin membuat senang si dia, sampai terus-terusan gencar mendekati, menelpon, kirim sms, “terror” halus pun sedang berlangsung. Yang ada, si dia malah ilfil dan berimage negative dengan cara-cara yang dilakukan untuk menarik perhatiannya.
Kedua, strategi memang pas karena sudah kaya data dan informasi. Sebelum menggencarkan strategi, seseorang sudah mengenali terlebih dahulu targetnya itu seperti bagaimana, apakah dia tipe yang senang dikejar-kejar dan diteror atau justru sebaliknya dia adalah tipe yang lebih senang tarik ulur. Ketika strategi dijalankan, si dia akan merasa sreg ketika cara yang diterima sesuai dengan apa yang dia mau.
Dikaitkan dengan program TV, program stripping bisa dibilang bertujuan untuk membuat audience terus menerus mengingatnya, membuat audience selalu sadar…oh ada tuh program yang setiap hari ditayangkan. Kalau memang program itu cocok dengan karakter audience, program itu akan berhasil dan membuat audience berkesan positif. Tetapi, jika program itu malah membuat audience muak dan ilfil, bukannya tidak mungkin, audience akan berimage negatif kepada program itu, bahkan kepada stasiun TV yang menayangkan.

Yang menjadi pertanyaan adalah “bagaimana karakter audience yang sedang kita incar?” dan “bagaimana strategi untuk bisa menarik perhatian dan mengambil hatinya?”
Kondisi audience pada waktu-waktu tertentu : pagi, siang, sore, malam, hari kerja, hari libur. Pasti ada suatu pola yang dimiliki audience sehingga, kita pun bisa memprediksikan strategi atau program seperti apa yang cocok dengan keinginan si audience pada saat tertentu dan pada hari tertentu.

Thursday, November 24, 2005

Panic Attack..

suddenly..
I`m feeling so bad...and down...
I swear to the moon and sun...
Gue bete banget...
gelisah...
down...
sedih...
dan...
seperti ada batu di dada ini :)

Thursday, November 17, 2005

TTM? Time to Quit I think

Nice Chat with some cute guys these days...
TTM itu ya TTM, jangan meminta lebih huhuhuhuh...ok..
Then...just open your heart when love wants to enter you...don`t close it kyaaaa....:) hot kick for me ck ck ck ....

Tuesday, November 15, 2005

sweet song

wo shen me dou mei you...(gue ga punya apa - apa buat lo)
zhi shi you yi dian chao ... (hanya saja gue sedikit bawel)
ru guo ni hen ji mo... (ketika elo merasa kesepian)
wo dai gei ni re nao... (gue akan berikan keceriaan buat lo)

so sweet....
nggak selalu materi yang bisa memberikan kebahagiaan

Monday, November 14, 2005

Look what I`ve done

Learn From Mistakes...
Yup...I`ve did mistakes for the many times...and I just smiled to this world ...
Oh man....what have I done...Look what I`ve done...
That`s ok...someone said to me..
You can learn from your mistakes...
But It`s so embarassing...
Yup...but you can get something from that....right?
I still can`t get what he meant...
It`s not fair when I always did mistakes but nobody can tell me what i should do...
This is life....sometimes we have to learn to accept...and learn to think positively...there must be many blessing behind all this disaster..
Life must be fair when I believe in life justice that there`s a law of justice on this earth.

I saw him ... he sent me a smile message...I`m happy...very very happy..
But I have to lose this chance...He`s not for me...
Time to quit?!
or
Time to play the game?!

Sunday, November 06, 2005

.... Kosong Tak Berujung .....

“Sudahlah, anggap saja gue sudah mati dan nggak ada di bumi ini!”
Pria setengah baya, dengan kulit sedikit keeling itu sekejap menghilang dari ruangan itu dan membawa lengkap semua koper berisi pakaiannya. Lemari pakaian itu kosong sudah.
Si istri terdiam sejenak menatap ke arah jalan, tatapan yang kosong, memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Di sekelilingnya, terlihat pecahan kaca, sedikit lumuran darah, sisa pertengkaran beberapa menit yang lalu. Sejak dulu, semua hal ini sudah sering terjadi. Seperti bom waktu saja, hari inilah hari jadi meledaknya kekesalan itu.

Si istri masih menatap kosong, melihat selembar foto kusam yang sudah sedikit robek, menitikkan air mata. Matanya yang sendu seolah tak berdaya lagi untuk melihat keindahan yang tersisa dari foto itu. Masih teringat dalam benaknya, ketika si suami berlari-lari mengejar dirinya, menarik lalu menggenggam erat tangannya. Mereka pernah bahagia. Itu dulu. Kini semuanya sudah berubah. Si suami pergi entah kemana, merudung pada kekecewaan, kecewa karena harapan tidak bisa terwujud. Harapan yang pernah dijaring dalam sebuah mahligai indah di rumah mungil yang remang-remang tempat mereka 20an tahun tinggal bersama.

Tidak ada yang bisa menjawab kemana perginya si suami. Si istri hanya bisa bertahan dengan luka perih yang disisakan. Bukan bongkahan emas berlian untuk bertahan hidup, tetapi hanya cercahan pedih yang menggorehkan irisan pahit dalam batin si istri. Marah, caci maki, bukan lagi jawaban dari kepedihan itu. Si istri tidak ingin memilih untuk lepas dari semua ini. Si istri hanya yakin, lebih baik ia bertahan saja sampai ajal nanti menghampiri dan sampai luka-luka itu membusuk dan mematikan dengan sendirinya.

Cinta Yang Tak Berlogika

“aduh….susah yah hidup itu…”
“nggak kok, hidup itu gampang…”
“iya iya deh…”
“kenapa sih harus menganggap hidup itu susah…”
“Yah…sejak ngalamin ini semua…saya jadi sering mikir…kenapa yah orang bisa berubah secepat itu…’
“Bukankah itu hal yang wajar…perubahan setiap detik bisa terjadi…”
“Iya…”

Dia, masih terus mengingat masa lalunya. Masa lalu kelam yang sepertinya terus mengusik batin dan pikirannya. Masa lalu yang membuatnya sedih dan ingin menangis jika boleh. Jika air mata tidak bisa habis, ingin rasanya dia terus menangis dan meluapkan semua kekecewaan itu.

“Alo Mir….masih tidur yah…”
“Iya..he eh baru bangun nih…”
“Hehehehe…pantesan aja dari tadi ditelpon nggak diangkat…”
“Eh…barusan manggilnya “Mir” loh…”
“Oh iya yah…aduh sory…”
“Nah…siapa itu “Mir”…”

Seharusnya aku marah, benci, atau mungkin ilfil. Dia salah sebut namaku. Tapi aku masih bisa berpikir yang lain. Aku berpikir, dia sedang khilaf saja dan itu bukan kesengajaan, mungkin dia belum bisa lupa dengan masa lalu dan kenangannya yang dulu. Mungkin saja dia butuh waktu lebih lama lagi untuk bisa lepas dari semua ini.

“Apa sih yang elu mau…, gue bener-bener nggak mengerti…”, Rob, salah satu pria yang pernah mengisi ruang hatiku 5 tahun lamanya, sudah jengah dengan permainan bodohku ini. Aku tidak mengerti apakah rasa sayang harus terbatasi oleh logika dan pandangan benar dan salah. Rob bilang dia tidak ingin aku menyakiti diriku sendiri terus-menerus dengan permainan melelahkan seperti ini. Sejak Rob tahu aku sedang terjerat dengan kisah asmara bersama seorang pria yang menjadikan aku sebagai pelarian untuk bisa lupa dengan mantannya, Rob kesal setengah ampun dan menjadi sering kirim sms ke aku. Rob terus menanyakan perkembangan diriku, mungkin tepatnya, Rob ingin tahu apakah aku masih bertahan dengan permainan cinta ini.

Rob, jika aku boleh memilih, apa yang aku mau, sejujurnya, aku mau kamu….Sayangnya, itu tinggal impian saja toh. Aku memilih jalan ini, aku tahu aku salah, aku tahu aku hanya dijadikan pelampiasan, aku juga tahu aku hanya sedang membuang waktu dan energi saja. Aku juga sadar, aku tidak seharusnya terlibat dalam percintaan tidak menguntungkan seperti ini. Aku tidak bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi pada diriku, aku sendiri tidak mengerti. Yang pasti, aku merasa nyaman dengan permainan ini. Aku mendapatkan apa yang aku butuhkan walaupun akan terkesan bodoh dan tidak masuk diakal, tapi ini memang sungguh terjadi pada diriku.

Monday, October 31, 2005

Jadi Lebih Bahagia

One of my korean friend wrote email to me and said that she can hear my voice full of happiness…
She asked me if that`s right or not…that I`m so happy lately…and feel lucky too…

Good question to be asked to me…
Ternyata…
Gue merasa bahagia banget…
Banyak hal yang bisa gue syukurin…
Temen gue nebak…pasti karena udah kerja ya makanya happy…
No…I said No…
Siapa bilang setelah kerja baru bisa bahagia…
Masa sekolah mungkin lebih menyenangkan dan full of fun things…
Kerja juga bisa fun juga…
Ternyata dari hal-hal kecil, bisa bangkitin semangat loh….
Banyak simple stuff yang bisa bikin gue bahagia….
Mulai dari sms konyol….kemarin malam gue tertawa sampe terpingkal-pingkal karena membahas sms konyol dengan sepupu gue, Nia…..dan gue bisa tertawa ampe mau nangis kalau lagi bareng ama dia…
She`s kinda serious girl tapi kalo gue liat cara dia kerutin dahi dan tertawa….gue bisa ketawa ampe gila rasanya…
Lalu…
Tadi siang….sakit perutt banget…lalu kucari wc kemana-mana…dan ketika sudah keluar…argh….puas banget dan senyum lega….gue puas banget dan ternyata moment itu moment yang sangat membahagiakan gilaa…..bahagia itu bukan Cuma sekedar dapet mobil audi seri 8…atau jaguar B 77 CT hahahaha….ada banyak hal yang bisa bikin gue tersenyum….temen-temen kesayangan gue…temen-temen kerja yang selalu jadi sumber inspirasi buat gue….
Menikmati detik-detik di dalam hidup gue….tersenyum pada dunia…dan melihat dengan pandangan yang lebih segar dan jernih…
Yeah…..hidup bisa jadi begitu damai bo…
Ohya…jadi…gue pun bilang ke temen Korean gue itu kalo gue bahagia karena gue udah merasa puas karena sudah melewati hari-hari gue dengan banyak kenangan indah. Dan banyak hal yang sudah gue lakukan…dan temen-temen gue yang akan selalu gue inget. Banyak kenangan bersama temen-temen gue yang nggak bakal bisa gue lupain….forever and ever hehehe
My parents….my religion….my best friends….and all of my memories….
Itu dia…bahagia….:)
Walau badai menghadang….tapi gue bakal ceria lagi…everytime gue inget kalau gue punya harta itu tuh bo….harta “beautiful memory” di dalam hidup gue…
Ck ck ck … aza aza…
Mau lebih bahagia? Hmm….impian bisa membuat gue lebih semangat hidup…
Next target :
Ke Korea…ke Spanyol (kemarin malam gue telpon Jia An di Spanyol…yesterday was his birthday dan gue dengar suaranya….gue happy banget….) yeah bertambah deh rasa bahagia dan keceriaan pun bisa bangkit lagi menjadi-jadi bo….
A Bookk!!!!! Yeahh….a book rilisss

A New Page Has Come

Hari ini aku lihat dia…
Lalu?
Ya…kita sempet pergi sebentar, cuma sebentar aja, aku aja udah males sebenernya…
Gimana rasanya?
Gimana ya, udah nggak ada apa-apa lagi tuh….udah ga ada rasa.
Oh yah? …
Iya…beneran deh…

Malam itu…kulihat sepanjang jalan. Kami berdua melewati dan menelusuri jalan tol yang panjang. Lampu-lampu jalanan menghiasi suasana hati kami berdua. Dia, kulihat dari samping, tatapan matanya masih memancarkan kesedihan, kepahitan, dan juga kegelisahan tiada ujung. Matanya melihat lurus ke arah jalan, sesekali dia melihat ke arahku. Kami berdua terdiam, menikmati saja alunan musik di mobilnya yang super meloow dan aku tidak mengerti mengapa ia suka lagu sedih menuju kiamat seperti itu.

Lagi ngapain kamu?
Lagi mikirin kamu…
Hihihihi…aku juga…
Kamu lagi dimana sekarang?
Aku masih di kantor nih…kerjaan nggak ada abis-abisnya..
Rajin banget sih…supaya waktu cepet berlalu yah…
Nggak juga tuh…ehehehe tapi iya juga sih…pinter ya kamu..
Iya deh met kerja ya..yang rajin…

Oke deh…itulah enaknya kalau lagi dekat dengan seseorang. Entah bagaimana, aku jadi seneng banget walaupun hanya mendapatkan sms singkat untuk sekedar nanya apa yang sedang aku lakukan.

Mau nggak temeni aku pergi malam ini?
Kemana yah…
Kemana aja deh terserah kamu…
Hmm…ayok…
Kamu capek nggak..
Nggak juga..biasa aja..
Ya udah aku jemput yah..
Ok…

Kami pun bersama lagi. Entah apa yang ada di pikiran kita berdua, hanya kita berdua yang tahu…dia yang sibuk melalui masa sulitnya, gelombang terjang, dan juga badai kencang dalam hidupnya. Aku yang sibuk menelusuri apa yang sebenarnya ingin kuraih. Dia yang masih berkutat dengan kegagalan, aku yang terlalu sibuk berkutat dengan impian untuk menjadi sukses…

Tq ya, aku bener-bener happy…
I`m happy for you too…hope your life`s happier..and happier..
Iya..kamu juga yah..
Oce deh…

Eng ing eng…permainan baru sedang dimulai lagi…no…it`s not a game anymore…I think I prefer to say it`s a new page for my journey dan bisa gue ukir atau gue tulis dengan hal-hal yang indah dan menyenangkan….

Thursday, October 27, 2005

Hamsa Hamidah Yo

Kencanayo...dega...hai ke yi zhe yang zi, shi bi shi.
There`s always a way when we have a will...
You gotta believe in miracle or power of spirit...
cause you will always need it for the rest of your life...

hamsa hamidah...wo xianzai mingpai le weishenme wo changchang faxian kunan..
wo ye mingpai le...shishang wunanshi...zhipa you xinren..

Monday, October 24, 2005

She Will Be Loved

Sekali lagi harus terluka. Ini bukan luka main-main dan memang harus kucamkan dalam hatiku ini. Detik ini kudengarkan salah satu lagu Maroon 5, nada-nada dan melodi yang membuatku semakin tersentuh dengan kisah kali ini. Kisah yang memabukkan tetapi aku pun tidak tahu apa yang ingin kudapatkan dari semua ini. Kisah yang selalu membuatku berpikir keras. Bukankah hidup untuk bersenang-senang dan bukan untuk melakukan hal seperti ini?
Sudahlah, aku sudah tidak mau lagi bermain-main, permainan ini sangat melelahkan dan pelan-pelan bisa meruntuhkan diriku sendiri. Aku bisa runtuh jika terus memaksakan diriku seperti ini.
Aku bukan dewi, aku juga bukan si malaikat yang berjiwa besar seluas samudra pasifik, aku masih sadar. Aku seorang manusia biasa dan aku tidak seharusnya berlaku seperti ini. Kutanya kanan kiriku, mereka bilang…”just find the other…”….Kutanya hatiku. Should I quit playing this game? Apakah tidak boleh jika aku bersenang-senang sejenak dengan permainan ini? Is it worth trying? Aku pikir, aku pasti bisa mendapatkan sesuatu yang berharga.
Iya..seharusnya bisa!
For my next step, gue bahagia banget, kali ini gue mendapatkan sesuatu yang gue harapkan dan tunggu-tunggu. Gue mau banget merasakan susahnya menjadi part of a big company, lembur, kerja berjam-jam, dan menjalani apa yang selama ini gue harapkan.

How to get what I want. Is to be focuss on what I want.

Monday, October 17, 2005

One More Crisis..Came Into My Life


Krisis…
Kembali meradang.
Yes….everybody has their own value to be proud…
How can we survive ….if we just follow the wind…
Follow what people say…what people do…and where people go…

Krisis adalah beberapa jenis : krisis diri, ketika merasa diri sendiri tidak berkompeten melakukan bidang yang sedang digeluti. Krisis cinta, ketika ada ketidakpastian, suka atau nggak sih dia am ague….Krisis dompet, arghh…..dulu ini hanya sekunder, makin hari, ini menjadi primer….Kapan bisa nabung ya jika pertengahan bulan, gaji udah ludes dan keinginan belanja masih besar, keinginan untuk ngutang via kredit card juga melonjak.

Di saat krisis gini, kalo inget masih ada sahabat-sahabat yang bisa gue andalin…Self confidence bisa kembali meningkat. Sahabat, they are ready to give their shoulder to cry on for me…so lucky to be part of a great friendship.

Nia, Popo, Helena, Irene CS, Dewi di SG, Mundzir, Ami and other China peer`s member…..and temen temen lain yang tidak bisa disebut satu persatu.
My lovely older brother….kita seperti punya ikatan batin yang kuat banget. Di saat gue gundah…dan gue hanya sekejap berpikir…”ah gue mau Tanya dia ah…”…nggak berapa lama, kk gue akan telpon duluan ke gue…

I believe in Good Faith…
No Worries....to worry about….but there will always be a problem….that makes my heart beat faster….my adrenaline boost extraordinary fast….in a maximum speed of normal average speed.

And I will always trust that there`s always a good destiny, good condition for everybody who always do good things in every second of their life.

Yes. I want to keep believing it. I can`t live without that belief that I have that right….a right to create the best destiny for my life….the best biography of mine.

Saat ini….di saat gundah…dengan masalah semu yang menguras energi dan menguras pikiran. Di saat ada ketidakpastian, di saat banyak pertanyaan yang belum terjawab. Di saat ini juga, ada keyakinan besar bahwa ada sesuatu besar sedang menunggu. Yeah…My feeling told me like that.

Terima kasih, Tuan dan Nyonya Krisis yang baik hati. Nice to meet you for many times….all the times, all the chances for me to be more mature than before.

My parents, yeah….you`re all that I need so much as part of my life journey and as part of my next step. Yeah….more serious step and much more complicated than ever happened before.

Thursday, October 06, 2005

Jangan GR Dulu Deh (Nice Stories from www.kafegaul.com)

Ini dikutip dari www.kafegaul.com …big thanks for www.kafegaul.com yah
pengen tau hati co?? wahhh gue udah lama bgttt make a wishh pengen dikaseh kmampuan bwt tau isi hati orang terutama makhluk yg namanya cowok..
Cozzzz,g punya pnglaman burukk nehhh.. dulu g pnah dekett ma seorang co, qt udah sering jalan2 b2,maem b2, telp2an, smsan.. g jg yg dlnya ga suka lama2 jd suka.. tp qt emg ga pnah ada ikatan,paling cm sekedar say kangen doank,tp qt rd mesra.. pada suatu ketika seudah kira2 6bln tiba2 dia ngmg klo dia lg pedekate ma ce. gondokk donkk g,n yg pasti lmyn sedih jg tuhh..but,ini emg bukan salah dia juga,wong qt emg ga ada ikatan. mungkin g yg over GR kalee ya..
dari pengalaman itu,g br nyadar klo misal co phatian,care,deket,sering ngajak jalan b2,dll BUKAN berarti dia pgn ada komitmen ma qt..
so, saran g seh klo u deket ma co ato lg dideketin ma co semesra apapun ato seromantis apapun JGN ampe terbuai dehh, klo bisa jgn mpe qt jatuh cinta ma gombalannya,rayuannya...
tgg deh mpe dia nyatain ato u coba nanya deh gmane prasaannya dia ke qt,ato bwt lo yg ngerasa di TTM-in buruan deh nanya ke tu co,qt tuh sebenenya dianggap apaan? supay6a qt bs mengerem perasaan cinta qt yg mau bertumbuh, sebelum qt sakit hati..
jika memang benar cinta, tunggulah ia..maka ia akan menemukanmu...saat hal itu terjadi, engkau akan menemukan kebahagiaan, suka, duka, kesedihan, kepahitan bersama-sama dengan dirinya...tetapi semua hal itu bagimu tiada artinya jika engkau hidup tanpa dirinya.."
gw juga lagi ngalamin hal yang sama dengan loe. gw saat ini lagi suka sama cwo ditempat kerja gw. kadang2 seh gw juga ngerasa dia suka sama gw tapi gw ga pernah tau pasti perasaan dia ke gw. dan gw juga ga berani ngungkapin perasaaan gw ini ke dia maklum deh gw ini masih yang berpikiran konservatif alias menganggap ga etis kalo cwe yang nembak cwo duluan. ehm mang dilema banget seh di satu sisi kita pengen kita sama dia jadian tapi disatu sisi kita takut untuk tau perasaan dia yang sebenarnya alias takut ditolak. tapi satu yang pasti kalo mang dia ada rasa sama loe jangan takut deh pasti dia akan ngungkapin perasaan dia ke loe....
inget pesan cici panda luv will find u if u try
Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat.
Jika engkau mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintaimu.
Persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama.
Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang.....
Begitu juga dalam cinta: engkau yang mencari, dan yang lain akan menanti.....
Jangan pernah takut untuk jatuh cinta, mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan engkau sakit dan menderita.
Tapi jika engkau tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya engkau akan menangis jauh lebih pedih karena saat itu menyadari bahwa engkau tidak pernah memberi....cinta itu sebuah jalan.
Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen
Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja.
Cinta tak harus berakhir bahagia...karena cinta tidak harus berakhir
Ketika engkau mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika engkau demikian, engkau bukan mencintai, melainkan investasi.
Jika engkau mencintai, engkau harus siap untuk menerima penderitaan
Karena jika engkau mengharap kebahagiaan, engkau bukan mencintai, melainkan....memanfaatkan.
Dekati dia, Perhatikan diaCara mengetahuinya rada2 susah juga sih Coz klo baru kenal ma dia Qta kan Ga tau dia itu orangnya baex pa ga.
makanya coba dech kMu lebih perhatiin dia dan mendekatinya tapi jangan sampe terlalu mencolok tar ketahuan bgt kmu suka dia.
ambil perhatian dia, coba kmu tes dia tuk memengetahui isi hatinya kekamu setelah kamu mengadakan pendekatan kedia.
kmu bisa ajak dia tuk pergi berdua aja ma kmu and klo dia mau berarti itu awal yang baex.
Klo sikapnya lebih kekaMu berarti dia juga suka ma kmu.
Klo mo tau dia serius pa gak setelah jadian baru kmu tanya.
Aq dah pernah Coba loH anD BerHasil!
Jangan menyerah Tuk mendapatkan apa yg kMu Inginkan. admin:[edit] [hapus]//-->

Tuesday, October 04, 2005

Aura Kecantikan Dari Dalam Jiwa

Belajar Mensyukuri Hidup

Ketika kita merasa bahagia, aura terpancar di wajah dan lawan jenis pun suka pada kita.

Walaupun masih jomblo…tidak perlu meratapi hidup, karena masih banyak hal positif yang bisa dinikmati selagi belum memiliki pasangan.

Percaya deh, orang yang lebih sering meratapi hidup dan bertanya “kenapa ya gue belum dapat jodoh”, dari wajahnya pun terlihat, dia tidak bahagia dan tidak puas dengan hidupnya.

Bagaimana bisa membuat orang lain tertarik pada diri kita, jika diri sendiri aja belum bisa menunjukkan bahwa kita bahagia dan bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain.

Friday, September 30, 2005

Let Time Decide The Best For Us

Take that way you like. That`s ok. Dun just follow the wind blow, the river water flow. You can`t be like that for the rest of your life. You deserve a better way to live and to be alive.
Ask me why I leave
Ask me why I scream
Ask me why I kiss you
Ask me why I touch you
And ask me why I never understand you
You tell me why you crush on me
You tell me once again that you`re not as what I think.
You convince me that love isn`t countable
You said that you`ll learn how to love and how to be mine
But you never do that cause you just say a blind promise to me
Finally, I have to say that word you like to say to me…
Let Time Decide The Best For Us
It`s not a satisfying answer for us, right.

Merajut Impian Ros

Merajut Impian…
Dari dulu aku ingin menjadi seorang putri. Putri sebuah kerajaan dongeng indah yang tidak pernah berhenti bernyanyi senandung kasih tiada akhir.
Impian pertama, menjadi pemenang bagi diri sendiri.
Impian kedua, berjuang mengatasi kemarahan diri sendiri.
Impian ketiga, menerima diri sendiri dan bilang pada diri sendiri. Ya…aku pasti bisa. Pasti Bisa
Jika aku bisa, kamu pun pasti bisa. Rub sering mengucapkan kata-kata ini kepadaku. Rub, cinta yang selalu kutunggu sampai mati, mungkin.
Kenapa harus takut dengan hari esok? Toh, apapun yang terjadi, kita masih punya kekuatan besar yang terpendam. Rub sangat optimis dengan hubungan kami berdua.
Dear Rub, luka itu masih belum sembuh juga sampai detik ini. Aku masih belum bisa menerima kenyataan kamu memilih dia daripada aku. Cinta tidak memihak pada aku. Sekali lagi aku harus menerima kenyataan bahwa impian tidak selalu bisa terwujud.
Dear Rub, apa kabar kamu saat ini? Apakah kamu sudah merasa puas dan bahagia dengan pernikahanmu?
Dulu, kamu sering bilang kamu ingin sekali sebuah kehidupan yang sederhana, sebuah rumah mungil dan anak-anak manis duduk di pangkuan istrimu yang juga sederhana. Sederhana seperti yang sedari dulu kamu harapkan.
Rub, masih ingatkan dulu kita pernah berjanji akan terus menjaga hubungan kita walaupun kamu sudah menikah dan aku sudah hampir menikah. Kamu bilang, jangan pernah gara-gara pernikahan kita berdua terpisahkan oleh status.
Dear Ros, kabarku baik-baik saja, tentu aja aku masih ingat dengan janji kita dulu. Asal kamu tau aja, kamu selalu ada di hatiku dan tidak akan pernah hilang dari pikiranku. Pernikahan sederhanaku sangat menyenangkan, sampai saat ini aku merasakan semua impianku terwujud di rumah yang nyaman di bilangan Utara ini. Istriku mengerti bagaimana melengkapi kesepian, kehampaan, dan kelelahanku. Anak-anakku sudah mulai belajar mengenal dunia dan mereka lucu sekali. Setiap kali aku pulang kerja, aku capek sekali, lalu aku melihat istri dan anak-anakku, aku merasa puas dan lelah langsung hilang sekejap.
Aku senang mendengar kamu bahagia, Rub. I`m happy for you. Aku akan segera menikah, tepatnya sebulan lagi. Dari dulu aku bermimpi bisa menjadi pengantin wanita paling cantik duduk di pelaminan dan menatap lembut orang di sebelah kiriku yang tak lain adalah suamiku. Rub, masih ingatkan dulu kita sering menulis surat di saat pelajaran Sejarah SMA yang membosankan itu. Dan kamu pernah tanya aku, apa impian yang masih belum kuwujudkan. Lalu, aku bilang ke kamu, aku ingin sekali berada di negri Sakura di malam Natal yang dingin, dan ada seseorang yang menghangatkan tanganku yang dingin dengan genggaman tangannya yang sangat erat sekali.
Iya, Ros, aku lalu bilang kalau suatu saat aku akan menemanimu dan akulah yang akan menjadi orang pertama yang menghangatkan tanganmu yang dingin, bukan?
Wah, kamu masih ingat juga, Rub? Rub, kenapa yah kita tidak bisa mewujudkan mimpi-mimpi yang pernah kita rangkai di masa sekolah dulu?
Ros, aku sering bertanya pada diriku sendiri, apakah ini yang kumau? Apakah pernikahan ini yang dari dulu kuharapkan. Sepertinya iya, aku mendapatkan segalanya yang kumau, tetapi aku masih merasa kosong. Istriku sudah berusaha keras untuk mengisi kekosongan itu. Dia sangat sabar dan tidak berhenti meyakinkanku betapa besar rasa sayang dan cintanya padaku.
Rub, aku ingin kamu bahagia dan tidak kosong lagi. Istrimu pasti sangat mengerti kamu.
Ros, sebenarnya aku sudah berpikir panjang sekali, sampai rambut rasanya hampir rontok memikirkan ini.
Apa itu, Rub? Kamu ada masalah apa lagi?
Ros, sepertinya kekosongan itu bersumber dari satu hal deh.
Aha…apa itu, Rub?
Ros, aku selalu menyimpan kenangan kita di hati ini. Di dada ini. Sentuhlah dada ini. Rasakan detaknya. Rasakan gejolaknya.
Rub, kenapa kamu jadi begini?
Ros, aku butuh seseorang.
Kamu sudah ada istri dan anak-anakmu, bukan?
Iya, aku tahu, tetapi aku masih butuh satu orang yang tidak pernah berhenti memberikan kedamaian di saat kegersangan itu tumbuh.
Rub, kamu sudah tau jawabannya kan sebenarnya?
Iya, Ros, jawabannya sangat sederhana.
Hahahaha…lagi-lagi sederhana. Kamu sangat suka kesederhanaan yah?
Ros, kamu tau kan arah pembicaraanku?
Hmm…hanya tebak-tebak saja dan bukan hal yang pasti, Rub.
Ok, Ros, aku cuma mau kamu tau, ternyata kamu adalah orang yang selama ini aku cari untuk mengisi kekosongan di jiwa ini.
Rub, aku juga selalu berpikir seperti itu. Setiap malam aku tidak pernah berhenti memikirkan kamu. Aku selalu menyimpan janjimu di dada ini. Dada ini sering sesak ketika aku menyadari ternyata kita tidak mungkin bisa bersatu.
Ros, ikatan benang merah ini tidak akan pernah terlepas. Kamu selalu menjadi orang paling penting bagi aku.
Terima kasih, Rub. Sebulan lagi aku akan menikah dan kita tidak bisa seperti sekarang ini lagi.
Kenapa tidak bisa? Aku akan terus mengetuk suara hatimu dari kejauhan, Ros. Aku bener-bener kangen sama kamu, Ros.
Rub, aku bisa merasakan getaranmu dari kejauhan.

Friday, September 23, 2005

Krisis Cinta Yang Baru

Beberapa harapan akan cinta baru sedang muncul di depan mata.
Ada Mr.Manja yang punya segudang cara untuk menghujamiku dengan perhatiannya. Dia membuatku selalu dekat dengannya. Telponnya yang sensual, smsnya yang centil, dan juga usahanya untuk selalu menjadi pelindung.
Ada juga Mr.Nice Guy, sudah hampir 6 bulan, dia masih setia menanti kesempatan yang kali-kali saja akan kuberikan padanya. Dia sabar menanti, tetapi jawaban masih belum kunjung kudapat.
Ada Mr.Leader, tiba-tiba muncul, sebelumnya, aku sering melilhatnya dari kejauhan, dalam hati hanya bergumam, seandainya saja aku bisa…dengannya. Impian seperti menjadi kenyataan. Dia yang begitu jauh, kini tiba-tiba menjadi begitu dekat. Dia ada di setiap saat aku memikirkannya. Dia pun datang di saat aku bertanya-tanya….apa yah yang sedang ia kerjakan.
Ada Mr. Nathan, cinta lama sejak SMA dulu, dia segera akan menikah dengan pacarnya, membina perkawinan indah yang sejak dulu sudah ia impikan. Dia seperti sebuah buku yang tidak pernah bosan kubaca. Dia terus ada di dalam hati ini. Diakah cinta sejati yang akan selalu kutunggu?
Yang terakhir, sempat menggoreskan kenangan di biduk sukma ini. Mr.Superman dari negri Toba. Awalnya, dia hanya sebuah khayalan. Kami kenal di dunia khayal. Kami berandai-andai banyak hal. Tentang cinta, masa depan, dan juga harapan. Lalu, pelan-pelan ia masuk ke dalam dunia nyataku. Dia bilang, dia ingin menjadi nyata bagi hidupku. Dia tidak hanya ingin menjadi sekedar khayalan bagiku. Ia ingin menjadi sesuatu yang riil. Ia pun pergi…Ia punya khayalan lain yang sedang diwujudkannya.
Begitu banyak harapan yang tinggal kupilih saja, tetapi memilih tidaklah semudah menjentikkan jari. Aku harus memahami apa makna dari masing-masing pilihan itu terlebih dahulu. Sebelum akhirnya terjerumus ke lubang kepedihan seperti sebelum-sebelumnya.

Delon, Cinta, dan Prinsip

Di lagu Delon, ada lirik yang cukup menarik, “semua karena cinta, semua karena cinta, bukan karena kuat dan hebatku” Kenapa bukan karena kuat dan hebat diri sendiri kita bisa menjadi seorang yang tegar dan kuat?

Demi cinta, seseorang rela berbuat apa saja. Meninggalkan agamanya, meninggalkan jati dirinya, melepaskan prinsipnya. Dengan mengatasnamakan cinta. Apakah perlu kita melakukan hal itu?

Banyak pilihan dalam hidup ini. Pertama, tetap bertahan dengan keyakinan dan prinsip sendiri. Kedua, mengikuti arus luar dari orang lain, entah itu pasangan kita sendiri. Pilihan bisa memiliki positif dan negatif. Yang bisa menilai pun sebenarnya adalah diri kita sendiri. Bagaimana jika kita harus memilih antara cinta dan prinsip? Jika kita bertahan dengan prinsip, kita mungkin akan kehilangan cinta. Jika kita tetap bertahan dengan cinta, dan harus melepaskan prinsip hidup, itu juga sebuah pilihan. Dari pilihan-pilihan ini sudah siap konsekuensi yang akan kita terima.

Sebelum memutuskan untuk memilih cinta daripada prinsip, kita harus bisa berpikir. “pentingkah perjuangan ini?” “bisakah saya bertahan tanpa adanya prinsip ini?”
Jika jawabannya memang “tidak penting dan ya saya bisa bertahan tanpa prinsip ini”, itu sudah menjadi sebuah akibat baru. Kita sudah memutuskan untuk memilih.

Akibat Curiga Berlebihan

Hal yang sangat simple, tetapi bikin gue mau ketawa juga. Karena curiga berlebihan dengan 1 cewe yang pas zaman sma duduk di depan gue. Suatu hari, gue mencari-mencari penghapus yang memang agak mungil. Langsung saja gue tuduh dia. Udah deh gue nggak becanda lagi sama lo. Sini gak. Dan dia bilang nggak ada…beneran nggak ada. Gue masih nggak percaya dan gue gobrak gabrik tas, meja, dan juga kantong baju seragamnya. Gue udah kesel dan bilang dia itu keterlaluan kalo becanda. Dia memang udah seringkali ngerjain gue. Setelah beberapa menit, gue diam, capek juga nyari-nyari di tempat dia tapi nggak ketemu. Ternyata, penghapusnya ada di meja gue, ketindih buku tulis dan terselip di antara lembaran kertas. Hahahaha…malu juga. Tadinya gue sempet nggak mau kasih tau temen di depan gue itu, supaya dia merasa bersalah. Tapi karena she`s one of my best mate, gue crita juga deh. Dan dia bilang…makanya jangan curiga berlebihan donk…abis itu, kita jadi tertawa geliii banget dan sudah lewat 5 tahun, kejadian itu masih teringat jelas. Lucu juga yah cuma karena penghapus mungil yang nggak penting, rasa curiga bisa muncul begitu gedenya.

Sebuah Pertanyaan...

Yang tahu masalah persisnya seperti apa. Hanyalah Allah?
Hmm….
Have to analyze about it

Sebuah Cerita...Cinta Lagi

Masa kecil. Ketika TK, ada seorang anak perempuan yang sangat cengeng dan ia pun diganggu terus oleh teman-teman di sekitarnya. Ia juga tidak dijemput dan sendirian setiap kali bel bubar sekolah berbunyi. Ibunya adalah seorang janda yang bekerja sebagai penjahit dengan penghasilan pas-pasan. Ayahnya pergi meninggalkannya begitu saja. Ia punya seorang kakak yang harus diserahkan ke orang lain karena ibunya tidak bisa membiayainya lagi. Chika, nama anak perempuan itu. Chika sering berdiri di depan sebuah rumah sangat megah, itu adalah rumah peninggalan ayahnya. Dari kejauhan, Chika melihat ayahnya bersama keluarga barunya. Chika berjalan di sisi jalan. Suatu hari ada seorang anak laki-laki yang sedang menangis karena jatuh dari sepeda. Chika menolongnya. Anak laki-laki itu malah memukulnya. Chika bengong. Chika langsung meninggalkannya. Keesokannya, Chika kembali ke rumah tua itu. Konon, diceritakan bahwa rumah tua itu menyimpan banyak kenangan. Kenangan ketika masih bersama ayahnya. Kakeknya yang juga sudah meninggal dunia. Chika tidak punya apa-apa lagi selain mamanya.
Chika senang bermain ayunan. Suatu saat ia kembali bertemu anak laki-laki yang dulu pernah terjatuh di selokan dan mencoba untuk minggat dari rumah. Anak laki-laki itu memberikan permen ke Chika.

Beranjak dewasa.
Diawali dengan masa ospek. Terus bersama, mulai di angkot, di pagar depan sekolah. Dihukum bareng. Serunya masa ospek. Minta tanda tangan dsb dsbnya. Perpisahan dengan teman kecilnya, tidak membuat Chika berpikir bahwa ia akan kembali bertemu lagi dengan
Konflik : ketika cinta Chika tidak bisa bersatu karena terbatasi oleh perbedaan kasta.
Chika percaya akan adanya cinta sejati, tetapi Chika pun harus belajar untuk melupakan keyakinannya itu.

INT. Ballroom sebuah hotel berbintang 5
Di pernikahan Ruby, Chika datang dengan Bastian. Ruby terlihat cukup puas dengan pernikahannya.

EXT. Kebun rerumputan yang sangat luas.
Chika dan Ruby tidur di atas rumput, menatap langit. Mengenang masa ketika mereka masih kecil Ruby kembali bertanya.
“Apa impian terbesar kamu?”
“Hanya ada satu…”
“Apa itu”
“Kamu…”

Perpisahan itu ternyata tidak enak yah. Regine. Orang yang akhirnya kupilih. Tapi Regine malah mengkhianatiku. Regine bilang, Regine ingin sekali menjadi sebuah ibu. Tapi aku? Aku tidak bisa memenuhi impian Regine. Aku mandul.

Ruby, jangan sedih. Ruby, aku selalu disini. Chika. Chika yang dari dulu selalu menunggumu.

Bagaimana dengan Rio yang sudah hampir 5 tahun menunggu kepastian dari kamu. Kamu yang selalu menghindar setiap kali Rio mengajak untuk menikah.

Aku capek, Rub. Rio terlalu baik dan setiap detik aku terus membohonginya dan membohongi diriku sendiri.

Hanya satu impianku.
Dan itu adalah kamu, Ruby.
Kita harus hentikan semua ini, Rub.
Kenapa sih, Chik? Kamu takut apa?
Kalo Regine tiba-tiba datang, kasihan dia.
Kamu masih bisa kasihan sama dia, Chik?
Ya, tentu saja, aku juga wanita, aku mengerti sakitnya dikhianati.
Aku pernah khianati kamu, Chik.
Iya…itu sakit banget.
Maafkan, Chik. Tapi kesalahan terbesar dalam hidupku adalah aku tidak memilih kamu.
Sudahlah, Rub. Itu nggak usah dibahas lagi.
Aku akan segera pisah dengan Regine.
Jangan. Karir kamu sedang bagus-bagusnya.
Aku nggak peduli.
Kalau Regine tiba-tiba hamil?
Itu nggak mungkin. Sudah hampir 4 tahun, dan dokter sudah bilang, masalahnya ada di aku.
Aku nggak mau, Rub. Sudah cukup aku mempermainkan diriku sendiri. Aku sudah lelah dengan permainanmu.
Chika, kamu bener-bener sudah benci padaku yah.
Aku nggak benci.
Lalu kenapa?
Aku merasa hal ini tidak pantas.
Jadi…kamu benci aku?
Rub…ini bukan masalah benci atau tidak.
Lalu apa….aku bener2 nggak ngerti…
Sudah deh. Aku sudah harus pulang.
Chik…tunggu.
Udah deh, lepasin…
Chik, tolong pikirkan. Kali ini aku bener-bener serius dan nggak main-main.
Rub, kamu sudah pernah bilang seperti itu juga.
Chik, kamu sudah nggak percaya aku lagi?
Tolong…lepasin…

INT. Bandara Airport.
Jangan pergi sebelum aku datang. Aku ingin kasih liat kamu sesuatu.
Oh…
Kali ini aku bener-bener serius. Jika dada ini bisa dibelah, orang pertama yang akan menyentuh adalah kamu.
Idih..serem banget.
Aku serius..
Aku takut darah
Aku nggak mau bercanda.
Hahaha tapi aku beneran takut darah.
Ya sudahlah, jangan dibahas lagi, ga penting!

Ketika Semua Sibuk Mengertik

Tik tik tik tik tik ketik tik tik tik ketik…
Semua sedang sibuk….
Tik tik tik ketik tik tik tik…
Sibuk…sibuk sibuk nichh…..
Semua sedang sibuk…
Sibuk bermain internet…
Tik tik tik tik tik…
Wuahh….sibukkk sekali orang-orang ini…
Tik tik tik tik ….
Ngapain yah?
Browsing?...
No!
Tik tik tik tik tik tik …
Semua sedang bermain mesin untuk ngobrol….
Tik tik tik tik ketik…
Wow…
Luar biasa…kecepatan mengetik menjadi dua kali lipat cepatnya…
Ada apa dengan orang-orang ini…
Aku pun terhanyut menikmati ketikan demi ketikan…
Tik tik tik tik … terus terus…terus mengetik…
Sampai titik ketik mencapai titik terakhir dari si mesin tik.

Monday, September 19, 2005

It`s been 6 years

“Aku resah”
“Kenapa lagi, Sayang”
“Selalu saja seperti ini…”
“Ayo ada apa lagi…please tell me…”
“I don’t know what to say and how to say it to you”
“Aku merasa kosong”
“Ada aku disini, Say”
‘How can I believe in you?”
“Kamu meragukan aku?”
“Ya, tentu saja…”

Kami terdiam…
Lalu dia menatap mataku…tatapan yang sangat dalam sekali…
Aku buang mukaku ke sisi lain, aku lihat ke arah jalan, supaya tidak lagi melihat wajahnya…

“I`m so so tired, you know…”

”Yes, I know that…”
“Hahaha…how can you know about that…”

”If only I have a chance, I`ll try to be the best for you”
“Oh ye…it`s been too much nice words I`ve heard…”
“You can count on me in this case…”

Kudengar alunan musik yang sedang diputar di mobil jeep yang sangat dingin ini.

“Baby, you all that I want…”
“Love is all that I need…”

"hahaha....iya percaya?!"

Di malam itu, no answer I got…
He just sat very sound near beside me…
Just look into my eyes…
From the deepest of my heart I know for sure that there`s nothing more than just a little hope that love will come to us.

“Hanya maut yang bisa memisahkan dia dan cintanya”

”Kok berpikir seperti itu sih…”
“I love him…but destiny doesn’t want to win us….”
“Masih banyak yang lain, Sayang…”

”Hm….Yeahh…”
“Kamu masih belum bisa melupakan dia juga sampai saat ini?!”
“Nggak akan pernah bisa sepertinya…”

It`s been almost 6 years...

Thursday, September 08, 2005

A Song For You, Jerky

Tiada lagi kasih yang dulu
Yang tertinggal hanyalah kenangan saja
Sekarang…
Harus kujalani hari yang baru
Hari tanpa memikirkan dirimu…

Walau semua begitu menyakitkan
Namun aku tidak berharap
Semua tidak pernah terjadi
Karena…
Aku ingat betapa indahnya
Indah kenangan saat kita berdua…

Itu semua kenangan yang tak mungkin kulupakan
Jangan paksa aku untuk melupakan semua itu…
Biarkan aku hidup dengan kenangan dan mimpi baruku

Oh…kasih…terimakasih…
Setidaknya aku sudah pernah merasakan indahnya bersamamu…
Semoga kau pun begitu juga…
Tidak lupa begitu saja dengan kenangan kita

Wednesday, September 07, 2005

Orang-orang "Kecil" Yang Terlupakan

Aku bekerja di salah satu stasiun televisi yang cukup terkenal di negaraku. Untuk bisa diterima di perusahaan cukup besar ini, tidaklah mudah. Banyak sekali serentetan tes yang rumit dan sulit. Aku sendiri tidak mengerti bagaimana bisa aku diterima. Sejak duduk di SD, aku sudah dikenal sebagai anak yang aneh, penyendiri, bahasa kerennya “Freak” dan sulit dimengerti. Hari-hariku sampai aku berusia 28 tahun sekarang ini, aku habiskan dengan kesendirian dan kesepian.
Setiap hari pulang kerja, aku menuju kost mungil dengan biaya yang mungil juga. Disana aku sendirian. Ada sih teman se-kost, tetapi mereka semua sepertinya sibuk dan tidak ada waktu untuk bersosialisasi dengan aku yang aneh ini. Yup. Banyak orang bilang aku aneh, walaupun dengan bahasa yang halus atau nada menghentak di belakang kupingku. Pernah aku dengar atasanku menggerutu kepada rekan kerja yang lain.
“Heran deh aku, itu orang harus diapakan lagi yah….Nggak ngerti aku cara menghadapinya!!!”
Tidak jarang juga ada yang meledek dengan lembut betapa anehnya selera musikku. Di zaman secanggih ini, aku justru sangat menikmati alunan musik Jawa Keraton yang bisa membuat teman-temanku terkantuk-kantuk atau sedikit mual mendengarnya.

“Lalu, Mas, kalau liburan, ngapain aja nih?”, gadis luwes yang pernah kuceritakan itu sepertinya masih berusaha untuk menjalin komunikasi dengan aku.
Hmm…..aku diam sejenak, tersenyum, sambil menatap ke arah luar jendela.
“Ya…paling di kost aja…”
“Nggak jalan ke mall, Mas?”
“Aku nggak gitu suka yah..”
“Ooo….”
“Aku lebih sering seharian naik bus ke arah Bogor, lalu langsung balik lagi ke sini…”
“Maksudnya?”
“Ya…aku nikmati perjalanan di bus itu aja, biar waktu terasa lebih cepat dan malam pun segera datang…”
“Loh…h eh…seru juga ya sepertinya, Mas…”
“Ya begitulah….kalau kamu?”
“hmm…kalo aku anak mall, Mas, kalo weekend aku pasti ke mall dan cuci mata liha-lihat barang yang lucu-lucu…”
“Kalau aku nggak suka dengan suasana yang berisik seperti di mall..lebih suka suasana di pedesaan Jogja…”
Percakapan singkat dengan gadis belia itu lumayan menghiburku. Aku kembali melanjutkan kesibukanku. Hah. Ini bukan kesibukan, tepatnya adalah rutinitas atau keharusan karena aku bekerja disini.

Makan siang telah tiba. Semua rekan-rekanku sibuk memikirkan akan makan dimana, mau makan apa, mau ajak siapa saja. Tapi aku? Tidak ada yang berniat mengajakku lagi sejak beberapa kali aku menolak ajakan mereka. Aku menuju kamar mandi mencuci tangan. Bolak-balik mencuci tangan berharap waktu segera lewat setiap kali aku sibuk bolak-bolak kamar mandi. Aku juga ingin menunjukkan aku juga sedang sibuk, aku tidak perlu diajak makan siang bersama.
Suasana ruangan kantor sudah sepi. Semua sudah keluar makan siang. Hanya ada 2-3 orang saja yang memang terlalu sibuk sehingga tidak sempat meluangkan waktu untuk makan. Aku biasanya makan ketika mereka semua sudah kembali ke ruangan. Entah apa yang kuhindari, aku sebenarnya ingin sekali bergabung dan terlibat dengan obrolan seru mereka. Bergaul dan berkomunikasi dengan mereka. Namun, hal itu sepertinya tidak cukup mudah. Aku sudah terlanjur dianggap aneh dan mengganggu suasana keakraban mereka saja.
Akibatnya…
Ini adalah akibat dari perbuatan, pikiran, dan perasaan burukku sendiri. Aku yang menilai negatif diriku dan aku yang tidak bisa menghargai diriku sendiri. Aku sendiri saja tidak bisa menghargai diri sendiri, apalagi orang lain.
Aku pun menjadi orang”kecil” yang sering terlupakan. Aku tidak berharap untuk mengingatkan mereka untuk tidakmelupakan aku, tetapi aku juga tidak berharap mereka terus melupakanku seperti ini. Aku masih punya harapan terpendam untuk diterima dan diajak ngobrol bareng.
Jika harapan itu hanya sekedar harapan, aku juga sudah siap menerima kenyataan bahwa aku memang tidak perlu lagi berpikir keras untuk bisa menjadi bagian dari mereka.

Sebentar lagi jam pulang kantor…
Di saat mereka semua bergaduh-gaduh girang karena segera bisa pulang ke rumah. Aku sibuk mengetik hal yang tidak jelas juga, supaya terlihat sibuk dan tidak diajak pulang bersama. Loh?! Bukan, bukan, mereka juga tidak akan mengajakku pulang bersama. Tetapi imajinasiku mengatakan mereka akan mengajakku pulang atau sekedar mengucapkan salam perpisahan…
“sampai jumpa besok…”

Aku masih tetap berkutat sendiri dengan kesepian di pojok sana. Mejaku terletak di pojok sebagai simbol aku yang terpencil dan tanpa disengaja…terlupakan.

Orang-orang “kecil” Yang Sering Terlupakan

Beginilah nasib menjadi orang “kecil”
Di saat semua sedang bergembira, aku hanya sendiri, kosong dengan pikiranku.
Di saat semua sedang sibuk dag dig dug, aku di pojok sana menikmati kopi panasku.
Aku seperti tidak ada.

“hey, kamu sibuk yah?”, seorang wanita muda cantik yang cukup luwes bergaul bertanya sekilas padaku. Aku tahu ini hanya sekedar basa-basi untuk mengurangi kesepianku. Wanita ini cukup peka dan ia sepertinya tahu kalau aku sedang dilupakan oleh yang lain.

Aku tersenyum meringis dan menatap matanya dengan kelembutan.
“aku kayaknya nggak pernah sibuk tuh…”, aku tersenyum dengan bangganya.

Kulihat gadis itu sedikit mengerutkan dahi. Di dalam pikirannya, ia pasti bingung. Bagaimana mungkin di saat hampir semua orang sedang sibuk, kok aku malah bilang aku tidak pernah sibuk. “manusia yang aneh”, dia pasti berpikir seperti itu.

To be continued***** hahahaha sorry…interrupted

Monday, September 05, 2005

Next Target To Be True

Do you believe in yourself? Do you believe in the power of dream and the power of mind?
I believe...
Nothing is impossible in this life...as long as we have already known what we want, sweety...
3 more months to 2006...
My next target :
* South Korea....- Beautiful winter in Korea...-
* Japan ...- White Christmas in Osaka-
Preparation for the next degree...yeah...You got it...
So, what` bout you, guys? Prepare your next target ok...

Sunday, September 04, 2005

What a Jerk You Are!

Oke….satu lagi permainan sudah hampir selesai dan hampir saja I lose this game. Hmm…I`m trying very hard to see positively my current problem.
Hmm…jika ada yang tidak mengena di hati, kenapa tidak langsung saja katakan.
Jika ada yang mengecewakan, kenapa tidak langsung saja bilang.
Apakah harus sembunyi-sembunyi seperti ini?
Untungnya permainan belum sampai terlalu lama, sehingga aku masih bisa kembali mundur.
Masalahnya adalah tidak semua hal dapat dengan mudah dilupakan.
Tidak selamanya, segala hal menjadi mudah ketika kekecewaan itu hadir kembali.
Damn it.
Aku hanya berteriak, kenapa aku terperangkap lagi dengan kesemuan ini.
Dari awal kan sudah dibilang, jangan sembarangan bermain-main, jangan sembarangan memberikan perasaan ke orang yang tidak tepat.
Lihat kan nyatanya…
Sekarang siapa yang seharusnya kalah dan siapa yang seharusnya menang.
Permainan terlalu cepat selesai nih dan aku jadi tidak mengerti mengapa endingnya begitu cepat.
Flow cerita belum mengalir dengan sempurna bukan, tetapi sudah harus berakhir juga.
Sayang sekali…
Terlalu banyak kata sayang yang harus dibuang begitu saja dan terlalu banyak kepalsuan yang harus dikubur jauh sebelum sayang itu tumbuh kembali.

Dedicated to Mr.Clark Kent yang pernah bilang….”kali ini dia bener-bener mau serius dengan Princess Lana Lang”…ternyata Mr.Clark Kent berbohong…dia terbang sebelum pertandingan ala Superman dimulai dan dia hanya membiarkan Lana melongo cengo tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
Lana to Clark Kent : Mana janjimu?! What a Liar you are!

Thursday, August 25, 2005

Semua Karena Cinta...arghhh

Semua Karena Cinta…
Sempat gue memandang sinis cinta. Cinta hanya sesuatu yang semu dan gampang sekali lepas dari genggaman. Cinta juga membuat pikiran buyar dengan segala keindahan palsu. Cinta membuat diri gue lupa bahwa ada hal lain yang jauh lebih penting untuk dipikirkan dan dirasakan. Cinta itu bullshit. Cuma sekumpulan kata-kata indah yang bisa membuai lalu bisa menjatuhkan mental. Ketika kejatuhan itu sudah terjadi, cinta hanya bisa membuat diri gue menyesal kenapa harus bermain-main dengannya. Sampai detik ini, cinta masih menjadi bagian dari pergulatan emosional gue dan gue menyadari cinta itu seperti sebuah pertarungan antara marah, benci, suka, sayang, dan takut akan perpisahan.
Delon bilang dia bisa berdiri tegak bukan karena kekuatan dirinya. Delon bilang itu semua karena cinta. Indah sekali untuk didengar, bukan? Ya ya ya…terserah apa kata Delon. Buat gue, cinta itu cuma latihan untuk menguras energi dan pikiran. Dan kadang gue ragu apa itu cinta atau itu cuma permainan pikiran yang bodoh saja yah? Saat ini gue belum bisa meresapi semua itu. Walau seringkali bermimpi menemukan cinta atau ditemukan oleh cinta, gue masih hanyut dengan cinta masa lalu yang kelam. Kekelaman yang pernah membuat gue menangis internal dan eksternal, kegondokan yang pernah bikin gue mentok dan tersesat. Tapi, gue masih ingin coba cinta. Masih ingin merasakan dicintai dan mencintai. Ya ya ya … liat saja nanti, apa cinta bakal berpihak ke gue atau justru harapan kosong yang bakal memilih gue. Gue rindu dengan cinta. Hahaha…naïf! Kebanyakan nonton film roman gombel! Ya ya ya…kali aja gitu, kali ini bukan salah sangka?! Emang nggak boleh! Gue kan berhak atas cinta juga. Kenapa sih harus sinis seperti itu. Terserah deh cinta mau apa nggak main-main lagi dengan gue. Tapi, jangan salahkan gue ya kalo dunia terbalik dan gue yang akan mempermainkan cinta itu. Yeah…quite horror. Selamat untuk cinta yang baru.

Thursday, July 28, 2005

Sebuah catatan kecil

Semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin banyak pengetahuan seseorang, seharusnya kemampuannya untuk bertoleransi semakin tinggi juga. Namun yang sering terjadi adalah sebaliknya. Masih banyak orang-orang yang mengaku berpendidikan tinggi tetapi seringkali bertingkah laku seperti orang yang tidak berpendidikan. Mengolok-olok teman sendiri, merasa paling benar dan paling hebat sendiri. Pertanyaannya adalah apakah dia sudah memahami bagaimana seharusnya menjadi seorang manusia. Jengah juga melihat kondisi seperti itu, hidup seseorang seperti dikendalikan oleh opini komunitasnya dan orang lain tidak akan pernah berhenti mengendalikan hidup orang lain sebelum orang lain itu berubah seperti yang diinginkan oleh komunitas.

Thursday, July 14, 2005

Kamu Tau Yang Kamu Mau?

Enak banget kalau hidup itu dijalanin dengan ringan dan asyik-asyik aja. Bisa dibilang, lulus kuliah, mulai dengan lembaran baru, yaitu belajar untuk menikmati hidup yang baru, fase yang beda dengan fase sekolah. Sekarang lebih nggak jelas arahnya. Makanya gua sendiri yang harus nentuin mau ngapain. Even, di pekerjaan pun sometimes I have to know What I have to do. Hal yang kadang menguras pikiran dan perasaan, tetapi menyenangkan juga ternyata. Ini seperti hidup baru buat gua. Hidup penuh pengharapan baru. Setiap hari gua yakin akan terjadi hal baru yang menyenangkan untuk hidup gua ini.

Friday, April 15, 2005

Thank You...and Sorry

Udah dari 21 Maret 2005,mulai masuk ke dunia kerja, dunia nyata, terjun ke masyarakat, sesuatu yang bener-bener pertama kalinya gue rasakan. dua tahun lalu gue pernah magang 3 bulan ternyata itu beda dengan situasi saat ini. Semua perusahaan besar yang diidam-idamkan banyak orang yang berambisi membangun karir mantap dengan gaji yang mantap pula. Kucoba untuk bertahan dalam ketidakpuasan ini, merenggut di sudut kesendirian, memeluk kegelisahan yang terus berpijar dalam kesenduan. Setelah sekian lama terbebas dari sindrom lama, sindrom gelisah, aku pun menghadapinya lagi, ketika aku harus kuat menampilkan karakterku, ketika ketidaksinkronan muncul, ketika penolakan semu kurasakan, aku mulai lelah, terengah-engah...Ternyata peri waktu memberikan jawaban dari segala kegundahanku ini, sudah hampir 4 minggu aku berperang dengan kepiluan hatiku sendiri, kecemasan semu yang kuciptakan terus-menerus. Selamat! Kuucapkan bagi diriku sendiri, kemenangan hampir tercapai, kemenangan melawan diri sendiri, emosi yang merajalela tidak karuan, ke arah yang merusak pula. Maafkan selama ini aku terus menuntut, meminta lebih, mengeluh, dan merenggut, mengerutkan dahi ini, memaksakan diri untuk berperang dengan ketidakpuasan. Apa sih yang kumau? Pertanyaan ini akan terus kulekatkan dalam benak dan jiwaku. Terimakasih cinta, maafkan cinta, aku khilaf dan mencoba menjadi lebih baik, mencoba lebih menghargai cinta yang sesungguhnya, aku rindu dengan cinta itu. sometimes, I have to be more patient before the joy comes. Kini, aku menjadi lebih dewasa, aku belajar lagi satu hal baru, aku belajar bagaimana menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan keinginanku, aku belajar untuk meresapi hidupku tanpa sibuk dengan ketidakpuasan yang unlimited.

Tuesday, March 01, 2005

oh film korea....aku suka sekali

Kesan mendalam yang gue dapet dari beberapa film drama korea hehehe…
Stairways to heaven:
Musicnya yang ok pas bagian sang woo jalan masuk menuju perusahaannya dan dikawal ama bodyguardnya, anjir keren banget, musicnya rada-rada ngebeat yang bikin kesan jagoan lagi datang dan harus segera hati-hati…
Yang romantis menurut gue, pas adegan di ranjang, tempat si cowok nginep…okenya nih film, ada beberapa adegan ranjang tapi ga ada unsur-unsur mengarah ke seks gitu, gue suka deh…jadi nih cowok kan nginep di hotel dan cuci kaos kaki sendiri (padahal dia kan anak boss, tapi mau nggak mau karena dia ngelawan mamanya, dia pun harus keluar dari perusahaan dan kere)..si cewek buntutin nih cowok dan ikutin ke kamar hotel dan beliin buku komik. Mereka berdua baca komik sampai terbahak2x dan nih cowok kasarnya nendang muka cewek (becanda loh) karena saking ga tahan lucunya nih komik, terus nih cewek juga lempar bantal ke muka tuh cowok ampe keras banget, sampai beberapa menit, nih cowok bangun dan meluk cewek dari belakang, ditarik dan tiduran bareng, cowok terus liatin muka nih cewek dengan jarak dekat sekali, sekitar 3-4 cm saja, terus dia cerita apa aja impian terbesar dia dalam hidup, pas dia bilang impian dia ketemu orang yang paling dia cintai, dia langsung peluk nih cewek…duh keren bo…gue jadi kepikir deh sutradaranya gimana cara ngedirect bagian ini yah, supaya terlihat begitu alami. Then, nih cowok pegang tangan cewek dia peluk erat-erat, sampai pagi mereka berdua tidur sambil berpelukan. Hm….coba deh kalo film lain, especially film Barat, gue jamin deh, pasti udah buka-buka baju. Tapi di film ini, sip deh menggambarkan kalo cinta itu bukan Cuma sekedar seks aja. Tapi ada juga adegan ciuman yang ditata dengan apik banget, contoh….pas lagi main perahu semacam taman boneka dufan di taman hiburan, nih cowok liatin nih cewek aja, trus langsung dicium bibir nih cewek, then nih cewek bales cium lagi…well it`s so romantic menurut gue….wah directornya romantic deh….ga norak gitu loh gaya pacarannya. Lalu, pas adegan malam pertama juga sama, baju ga dibuka semua, hanya sebagian, tapi yang mau lebih ditonjolkan tuh emosi dari kedua orang ini, dan besok paginya pas bangun pun ga naked, tapi tetep pakai baju, trus mereka ditutupi selimut kalo ada action yang lain.
Gue suka ending ketika orang baik akhirnya menang, dan orang jahatnya ketahuan kedoknya…duh pas nonton nih….rasanya..puas banget….biar mampus deh nih orang jahat pada…hihihihi but, hebatnya nih film bisa bikin hanyut dalam alur dan bikin dari sedih, marah, seneng, ikut kerasa juga. Serunya, nih cewek memang dapet peran baik, tapi pas belakangan dia bisa juga ngamuk dengan gaya yang bertolak belakang banget, dan bedanya dengan film-film lain,sepertinya orang baik selalu sial aja dan nggak bisa berontak, nah kalo ini, nih cewek berontak…cihuy….puas deh gue, pas liat nih cewek jambak rambut sodara tirinya yang jahat banget udah kayak orang gila deh…
Ada 1 hal lagi yang menarik cinema bus, jadi nonton bioskop cuma berdua aja dan ada supir yang ngajak keliling sampai film itu habis, di adegan ini juga romantis, si cowok ga nonton tapi tidur di bahu cewek dan cewek nangis tersedu2x karena dia pada saat itu udah tau ga lama lagi bakal meninggal, nangis ampe kejer banget, lalu si cowok kebangun dan nenangin si cewek, tapi si cewek tetep nangis makin kejer, dan si cowok seperti nenangin anak kecil…cup..cup…cup…udah ya jangan nangis lagi…
Sebelum nonton film ini, ada film lain yang bikin gue tersentuh juga, yaitu film Full House, Song He Kyo yang main…
FULL HOUSE
ini komedi romantis gitu deh…lucu juga, si rain yang suka marah2x tapi belakangan tunduk juga ama cewek yang dia suka….musiknya lucu, dan bernuansa ceria banget, hidup rasanya penuh dengan warna, ditambah pengambilan gambar yang full color abis. Song he Kyo pun pakai model baju yang full color dan eye catching sekali. Adegan yang ok dan special, menurut gue, pas adegan, di pesta jumpa pers, Rain tiba-tiba peluk Song dan langsung cium bibir Song. Alasan Rain sebenarnya untuk menutupi rasa malu dan gengsi dia, at that time, ada cewek yang Rain suka banget, tapi tuh cewek nolak, dan Rain mau nunjukkin kalau dia juga punya cewe lain yang dia suka. Trus, setelah kejadian itu, rain akhirnya married ama Song, sebenarnya ini Cuma married rekayasa saja, supaya wartawan nggak rese. Pas Rain ajarin Song naik sepeda, lalu ada bagian lucunya yaitu Song yang nggak tau manner, berkunjung ke rumah neneknya Rain. Dia nyanyi lagu anak2x untuk nunjukkin kalau dia punya skill…yang ada, Song malah malu-maluin banget, tapi sejak saat itu ini lagu jadi sering banget dinyanyiin ama Song tiap kali Rain ngambek. Dan, Rain pun akan nyanyiin lagu ini kalau dia ngambek sama Song…Uhui….drama romantic yang unik banget. Agak dibuat2x sih sebenernya, apa mungkin artis besar seperti Rain bisa sepesawat sama Song yang Cuma gadis biasa doang. Ada cerita dan kesan mendalam nonton film ini, gue masih di China, dan saking boring dengan kehidupan disana, gue jadi sering ke warnet melulu dan nonton nih film, pernah gue dari jam 12 siang, sampe jam 9 malam, mungkin kalau warnet nggak ditutup dan besok ga sekolah, gue nggak balik-balik kali, alias nangkring terus disana hehehe…oh Korea Drama udah bikin irama hidup kacau tapi bikin perasaan begitu excited….apa yang terjadi dengan diri gue ini hueheueheue….

Kwon Sang Woo

Udah nonton Stairway to heaven?….teng teng teng…satu lagi drama Korea yang bikin gue makin cinta aja sama yang namanya film seri dan tentunya sama cowok Korea…Film ini rada sedih dan non sense juga di beberapa bagiannya, tapi tetep aja gue suka, ampe 2 kali gue nonton film ini. Karena nih film juga, gue bela-belain nggak tidur normal, jam 5 pagi baru tidur, selama beberapa hari aja sih untungnya. Pemeran cowoknya ganteng, penuh karisma, dan tentunya ada style pdkt dia yang ok banget menurut gue. Perjuangannya untuk dapetin cewek yang dicintainya, tuh keren banget deh. Gue tersentuh banget kalau liat nih cowo ngejar-ngejar nih cewe dan di saat yang ga disangka-sangka, nih cowo selalu ada di dekat nih cewek, dan di saat yang ga diduga-duga nih cowo bisa muncul di hadapan nih cewek, dan narik tangan sih cewek, terus, nih cowok meluk nih cewek. Duh….rada bullshit sih di zaman keras seperti sekarang ini, tapi ini salah satu hiburan yang menarik banget hehehehe….bikin gue terinspirasi dengan hal-hal yang romantis dan bikin gue merasa bahwa hidup itu memang jadi indah banget kalau ada kisah-kisah cinta yang indah. Pernah ada temen yang nanya ke gua, kenapa sih blogger gue semuanya tentang cinta cinta melulu, kalau nggak ya mengenai emansipasi wanita melulu. Bisa dibilang, blogger itu adalah representasi dari minat dan pikiran kreatif gue, iya nggak? Udah kelamaan nih gue nggak mengasah ide gue untuk nulis…selama di China, gue nggak pernah nulis rutin, selain diary dan coretan-coretan pas lagi BT. It`s time to renesance, yak…sudah saatnya kembali ke dunia gua, udah saatnya lagi kembali ke dunia impian gua, menulis, menulis, dan menulis. Tepatnya, sih, mengetik, dan mengetik. Nah, kenapa gue suka dengan yang namanya cinta? Simple aja deh, karena gua punya impian indah buat kisah cinta gue, daripada desperate karena belum punya kekasih, yah mending gue nulis aja sepuas-puasnya mengenai cinta-cinta, better than not gitu loh. Kalo soal wanita, kenapa gue suka bahas soal wanita, pertama, karena gue menyaksikan banyak ketidakadilan yang dialami oleh wanita, kedua, karena gue pun wanita, dan sumber inspirasi terbesar adalah mama gue, seorang wanita yang karakternya keras, tapi tegar, dan juga lembut, camen juga, seperti abg nyasar, but she`s great, dan gue banyak belajar hal baru dari doi..

10 things I like about Kwon Sang Woo:
1. Kedipan matanya
2. Lesung pipitnya
3. Tatapan matanya yang tajam
4. Cara jalannya yang ok banget seperti jagoan gangster
5. Pas di film STH, dia sering muncul tiba-tiba dan narik tangan cewek yang dia suka (ini nih cirri khas cowok Korea ngejar cewek..cool)
6. Jago nangis bo..
7. Bodynya terbentuk dengan indah sekali..
8. Ga Jaim dan untuk nunjukkin sayang ke cewek ga selalu harus gombal-gombal ria, tapi kadang becandaan yang kadang rada kasar sih…ini juga nice to see..
9. Dia kadang seperti anak kecil, sering banget nyenderan di pundak ceweknya…rada kebalik nggak sih….
10. Dia sering banget towel-towel cewek yang dia suka, dan itu bikin cewek jadi kesel, tapi nih cowok malah seneng….

satu-satu mau gue wujudin nih

Salah gak sih kalo punya banyak mau dalam hidup ini, udah ampir 1 tahun, gue lewati masa-masa krisis pembuatan skripsi. Gile, cing, masa pembuatan skripsi tuh bikin gue belajar banyak hal dari mulai mengenal siapa diri gue dan siapa diri dosen gue hehehehe….gue jadi inget, pas masa skripsi lagi gila-gilanya, temen-temen seperjuangan memikirkan banyak cara untuk bisa terus semangat 45 ngadepin skripsi….ada yang bilang, bayangin deh apa yang mau elu lakukan setelah skripsi udah selesai….saat itu, gue pun turuti loh bo….gue pun tulis apa aja keinginan gue, gue tempel di sisi kanan layar komputer…waktu itu, gue tulis hal-hal yang impossible dan gue sebenernya cuma anggep itu sebagai iseng-iseng berhadiah aja. Pertama, ikut Indonesian Idol, kedua, nembak cowo yang pada saat itu gue lagi gebet banget, ketiga, gue mau ke China, keempat, gue mau beli handphone baru yang canggih, kelima, gue mau ke mall ampe sepuasnya, keenam, gue mau nonton film seri Korea sampe puas dan ga tidur deh kalo perlu, ketujuh, gue mau menikmati liburan panjang yang bikin gue bebas dari pikiran dan beban seharian…At that time, di otak gue cuma ada satu, yaitu gue mau segera bebas dari belenggu perjudian, hehehe topik skripsi gue tuh soal perjudian bo…Menarik banget kalo mau gue inget-inget lagi proses kreatif pembuatan skripsi itu. Yang hebatnya dari kekuatan impian, dan kekuatan alam bawah sadar, beberapa impian yang Cuma iseng-iseng aja gue tulis itu, jadi kenyataan loh, memang sih masih berupa materiil, tapi nggak kebayang aja, kok bisa yah…yang kesampean tuh, tiga, empat, lima, enam, tujuh…yang nggak kesampean, Cuma ikut Indonesian Idol, nembak cowo yang gue gebet (syukurlah, ternyata cowo ini not a qualified boy :P)….ya begitulah kisah gue….hmm….kalo di Vihara gue, pernah ada satu pembimbing yang ngajarin kita satu habit yang bisa ditiru nih bo. Setiap menjelang tahun baru, kita tulis di secarik kertas, apa saja yang kita mau untuk tahun mendatang…..lalu lihat terus tuh supaya inget apa yang kita mau dan bisa fokus dalam mencapai keinginan kita itu. ya ya ya…apapun arti dari segala cara ini, memang sih faktor niat dan keyakinan yang akan berpengaruh besar dalam tercapai atau enggaknya impian kita. Dulu gua aktivis yang anti barang mahal, salah satunya handphone, karena menurut gue buat apa sih beli barang branded, apa gunanya sih…ga disangka-sangka, ada gunanya juga ya….