Monday, November 19, 2007

Renungan Hari ini : Impian, Berjalan Kaki, Terima Kasih

Impian Hidup
Semua kan baik-baik saja dan semua hal yang terjadi di dalam kehidupan ini sudah memiliki hukum alamiah yang membuat semua begitu indah pada waktu dan saat yang tepat. Ketika suatu hal memang belum waktunya terjadi, itu adalah makna terbaik, dan ketika ada suatu hal yang harus terjadi padahal kita belum siap menerima, itu pun menjadi makna terbaik yang harus bisa kita terima.
Indahnya kehidupan ini adalah bahwa tidak perlu lagi ada kekuatiran hidup kita tidak akan lebih bahagia daripada hidup orang lain. Karena setiap orang pasti bisa mewujudkan kebahagiaan masing-masing, dalam porsi dan bentuk yang berbeda dari apa yang dialami oleh orang lain. Dulu seringkali ada perasaan kuatir, ketika berhadapan dengan situasi persaingan untuk wujudin impian. Bahkan impian setiap orang pun tidak akan pernah sama, percaya deh!
I have a friend, she`s so smart, and we have the same dream, to be a movie director. After talking many times, just realized, bahwa we have different genre and interest, and don’t ever worry that both of us gonna be rival in the future. Kalau pun iya,itupun pasti tetap berbeda track dan tidak akan pernah sama. Percaya deh.
For me, genre romantika percintaan antara perempuan dan lelaki, begitu indah untuk disajikan dalam kisah-kisah drama yang menyentuh. Dengan bumbu-bumbu komedi, kisah percintaan akan menjadi lebih menarik lagi. Just imagine my career, in the next 10-20-30 years, bakal jadi specialist di bidang penulisan cerita drama keluarga, percintaan anak muda, perkawinan bahagia, dan juga kisah-kisah perjuangan untuk mewujudkan impian tertinggi dalam hidup, dan juga kisah perjalanan tokoh-tokoh besar yang bisa memberikan inspirasi dan perubahan bagi siapa saja yang menontonnya.

Berjalan Kaki
Renungan : lately lagi seneng banget berjalan kaki, sambil bersenandung, dan sesekali membaca mantra NAMMYOHORENGEKYO, dan ada ketenangan dan ketentraman dalam kesendirian itu. Hanya derap langkah kaki yang terdengar begitu jelas dan nyata. Sepanjang jalan melewati berbagai macam orang dan kisah-kisahnya. Dan bahagia. Bisa berjalan dan mengeluarkan peluh dari tubuh karena berjalan kaki dalam jarak yang cukup jauh, sambil menikmati semilir angin sepoi dan mendengar suara-suara di jalanan.

Pakaian yang Indah, membalut sejenak tubuh ini..
Well, melihat ada yang hanya memiliki 2 helai baju saja, dan baru tersadar dalam hati, di lemari baju ada sekitar 50 baju bahkan lebih, dan apa artinya 50 baju itu, ketika mash ada orang yang kekurangan baju? Bahkan ada kenalan yang menabung, supaya bisa membeli baju bekas di pasar Senen, baju seharga 5 ribu saja dan kalau beruntung, modelnya bisa keren. Sedangkan di ITC Mangga Dua, harga baju paling murah yang oke seharga 25 ribu. Dan ketika sudah beli seharga 25 ribu, kadang masih terpikir untuk beli baju seharga 75 ribu. 15 kali lipat dari baju yang harganya 5 ribu rupiah. Ironis! Dan membuat gue lebih sadar lagi betapa banyak berkah yang sudah gue miliki. Masa iya sih, gue masih mau menuntut yang lebih lagi dari kehidupan yang udah gue miliki sekarang ini?

Terima Kasih
Terima kasih atas 3 harta : harta jiwa/ nyawa, harta badan/ kesehatan, dan harta benda/ gudang. Terima kasih atas indahnya kehidupan ini, ya....

No comments: