Monday, February 25, 2008

He`s Just Not That Into You

Ada satu buku berjudul “He`s just not that into you” yang menarik dan bagus banget. Sudah 3 tahun lalu saya baca, tapi hilang, huh, biasa deh, kasih pinjem orang, then dihilangkan, di Gramedia udah nggak tahu ada apa nggaknya…

By the way…satu lagi kisah..masih seputar cinta..
Kenapa kok cerita cinta melulu?
Masih di bulan cinta, bulan Februari soalnya...

Is he really that into you? Kalau iya, mengapa dia masih saja menganggur dan tidak berpikir akan masa depan? Si dia tidak pernah berminat membahas perkawinan…

Dengan jujur, si dia bilang, saat ini dia tidak berpikir soal perkawinan sama sekali...sedikitpun tidak.
Ada alasannya : belum siap, masih mau mengejar impian, ada masalah keluarga yang harus diselesaikan..
Ini hanya alasan. Jika dia sungguh menginginkan seorang perempuan, dia akan mencoba segala cara untuk bisa memenangkan hatinya, dan berjuang supaya tidak kehilangan.

Kecuali, karena kondisinya yang memang tidak memungkinkan. But, still, dia akan sungguh berjuang, demi cintanya. Jika dia memang sungguh mencintai kekasihnya itu.

Restu Orang Tua. Sebatas mana restu orang tua perlu kita dengarkan ketika menentukan pilihan pasangan hidup? Begitu banyak kasus orang tua tidak merestui anaknya menikahi seseorang yang dipilihnya.

Dari sisi perempuan, berikut ini yang sering ditentang orang tua.
Seorang lelaki yang sering berjudi dan ke kasino
Seorang lelaki yang sering ke diskotik
Seorang lelaki yang sering bermain perempuan malam/ pelacur
Seorang lelaki yang tidak sempurna fisiknya
Seorang lelaki yang mengidap penyakit serius : hepatitis/ ginjal
Seorang lelaki yang cacat secara fisik : lumpuh/ buta/ tuli/ bisu
Seorang lelaki yang sudah pernah menikah dan sering memukul mantan istrinya
Seorang lelaki yang kecanduan narkoba
Seorang lelaki yang kasar, pemarah, dan ringan tangan suka memukul
Seorang lelaki yang alkoholik
Seorang lelaki yang kurang ajar dan tidak mengerti etiket bersikap
Seorang lelaki yang berasal dari kasta berbeda
Seorang lelaki yang berasal dari ras dan agama yang berbeda
Seorang lelaki yang diramal akan meninggal muda dan bernasib jelek
Seorang lelaki yang menganggur dan tidak memiliki penghasilan hidup. Zaman susah? Iya, nggak usah diomong lagi, siapapun alaminya. Tapi bukan itu masalahnya, kenapa tidak mencoba untuk kreatif, dan berhenti mengandalkan nasib dan keberuntungan saja.
Seorang lelaki yang tidak memiliki pekerjaan tetap
Seorang lelaki yang sudah pernah menghamili anak perawan dan tidak bertanggung jawab
Seorang lelaki yang 8 tahun lebih muda dari perempuannya
Seorang lelaki yang berasal dari ayah yang poligami dan memiliki banyak istri, karena ada mitos buah nggak akan turun jatuh jauh dari pohonnya.
Seorang lelaki yang divonis mandul
Seorang lelaki yang divonis memiliki sel kanker di dalam tubuhnya
Seorang lelaki yang terkenal playboy dan memiliki trackrecord tukang selingkuh
Seorang lelaki yang pernah dipenjara

Dan ini dari sisi keluarga lelaki...sekelumit saja...
Seorang perempuan yang fisiknya tidak sempurna
Seorang perempuan yang rahimnya sudah diangkat
Seorang perempuan yang sudah berstatus ”Janda”
Seorang perempuan yang usianya 8 tahun lebih tua dari lelakinya
Seorang perempuan yang mengidap penyakit serius : ayan, epilepsi, dan sejenisnya
Seorang perempuan yang mandul dan tidak bisa memberikan keturunan

PS. Kok dikit yah? Dibandingkan dari sisi keluarga perempuan?

Apa tujuan menikah? Apakah untuk seks/ status/ demi orang tua saja/ atau sebagai teman pendamping seumur hidup?

Memiliki komitmen yang sama, untuk mencapai tujuan hidup yang sama juga.

Ketika punya anak untuk pertama kalinya :
Jam tidur berubah
Ketika anak sakit
Ketika emosi istri tidak menentu, cekcok dan beda paham pun sering terjadi
Proses adaptasi dengan anak
Ini adalah proses dan anak adalah berkah
Kelelahan fisik dan emosional yang panjang

Atas nama cinta...cinta bisa menang? Sedalam lautan samudra...hanya cinta yang sedalam itu, yang bisa menang...

No comments: