Monday, July 09, 2007

Renungan Hari Ini

Beberapa orang dan peristiwa datang ke dalam kehidupan kita, meninggalkan kenangan di dalam hati kita, yang menjadikan kita tidak pernah sama.

Presiden Gordon B. Hinckley pernah berkata : "Kembangkan potensi besar yang ada di dalam diri Anda. Saya tidak meminta Anda menjangkau melebihi kemampuan Anda. Saya berharap Anda tidak akan mencemaskan diri Anda dengan pikiran kegagalan. Saya berharap Anda tidak akan menetapkan gol-gol di luar kemampuan pencapaian Anda. Saya berharap Anda akan dengan sederhana melakukan apa yang dapat Anda lakukan dengan cara terbaik yang Anda ketahui. Jika Anda melakukannya, Anda akan menyaksikan mukjizat-mukjizat terjadi."

"Kita mungkin perlu menengok ke belakang dan memikirkan apakah tindakan-tindakan kita konsisten dengan hal-hal yang paling berarti bagi kita. Ketika kita mendahulukan hal-hal yang utama dalam kehidupan kita, kita dapat hidup setiap hari tanpa rasa penyesalan.

Kita tidak dapat melepaskan hati kepercayaan ketika tantangan-tantangan menghalangi jalan kita. Kita tidak akan berbalik, kita tidak akan mundur; kita tidak akan kecewa. Kita akan maju terus pantang mundur dan menjadi teladan bagi semua orang yang berada di sekitar kita dalam kesederhanaan, kerendahan hati, serta iman. Menjadi tabah dan tak tergoyahkan adalah pencarian pribadi yang memiliki kebahagiaan yang mutlak.

Sister Belle Spafford mengatakan, "Rata-rata kaum wanita dewasa ini, saya yakin, akan sangat menghargai minatnya, mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang melibatkannya, dan kemudian mengambil langkah-langkah untuk menyederhanakan hidupnya, dengan mengutamakan hal-hal yang penting, dengan menempatkan penekanan di mana pahala akan menjadi lebih besar serta paling bertahan, dan menjauhkan diri mereka dari kegiatan-kegiatan yang tidak mendatangkan pahala."

Kadang-kadang diperlukan peristiwa tragis untuk menolong kita memahami hal-hal yang paling penting. Beberapa minggu yang lalu kami mengalami sebuah peristiwa dramatis yang mengubah kehidupan kami selamanya dan menolong kami menyadari perlunya mempersiapkan diri. Perasaan yang paling sering diungkapkan oleh mereka yang secara langsung dipengaruhi oleh serangan teroris yang baru-baru ini terjadi di pesisir bagian timur Amerika Serikat adalah keinginan mereka yang terdalam agar keluarga mereka berkumpul lagi.

Memang, kadang-kadang kita dikelilingi dengan masalah dan rasa sakit serta kepedihan. Tetapi kita seharusnya tidak menyerah. Kita seharusnya tidak mundur. Eliza R. Snow, presiden kedua Lembaga Pertolongan menuliskan kata-kata: "Aku akan maju terus, Aku akan tersenyum meskipun badai menerjang, serta tak gentar menghadapi tantangan kehidupan”

Kekecewaan, kesedihan, rasa sakit, serta kesengsaraan mungkin saja menimpa kita dan mencobai kita. ketika belum terlalu terlambat untuk kembali, kita dapat berdiri teguh, tabah, serta tak tergoyahkan dan meninggalkan kenangan di dalam hati bagi mereka yang kehidupannya kita sentuh. Kita dapat tersenyum di tengah gelombang badai dan tak gentar menghadapi tantangan kehidupan. Semoga kita dapat menyelesaikan dengan gemilang, semoga kita dapat memusatkan tenaga kita pada hal-hal yang paling penting.

No comments: