Tuesday, November 11, 2008

Manfaat Vitamin C

Semasa hidupnya, Dr. Linus Pauling menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan penelitian tentang manfaat vitamin C dibandingkan orang lain.
Ia secara kuat meyakinkan manfaat vitamin C dan telah membuat banyak tulisan yang menyatakan pendapatnya. Walaupun dosis vitamin C konvensional yang dianjurkan oleh ahli gizi adalah sekitar 600 mg per hari, Pauling sendiri memakan 18 gram (18.000 mg!) setiap harinya. Tetapi Dr. Pauling tidak menganjurkan dosis seperti ini untuk setiap orang.
Pauling menekankan bahwa tiap individu memiliki biokimiawi yang unik yang membutuhkan jumlah vitamin C yang berbeda, mulai dari seperempat gram per hari sampai 20 gram atau lebih per hari. Sehingga bagaimana Anda mengetahui regimen optimal bagi tubuh Anda?
Pertama, Anda harus menyadari bahwa vitamin C adalah salah satu dari beberapa substansi yang tidak terlalu membahayakan Anda jika dimakan dalam jumlah besar. Riset telah menunjukkan bahwa jumlah yang ekuivalen dengan 350 gram (350.000 mg) per hari tidak sangat berbahaya. Yang terjadi jika Anda telah mencapai dosis optimal paling-paling hanyalah diare. Inilah cara alam untuk mengatakan kepada Anda saat Anda telah mencapai dosis optimal. Jika Anda mencapai dosis tersebut, Anda menurunkan dosis sedikit sampai Anda kembali normal. Vitamin C benar-benar tidak beracun.
Tetapi, jelasnya apa yang dilakukan oleh vitamin C untuk memperpanjang umur Anda?
Seorang Dokter yang Skeptis Berubah
Vitamin C dikenal sebagai petarung dingin. Salah seorang yang skeptis adalah Dr.Sherry Lewin, kepala Department of Molecular Biology di London Polytechnic. Dengan bereksperimen pada dirinya sendiri, Dr. Lewin mencoba makan 50 mg vitamin C per hari. Jumlah ini tidak berpengaruh. Dr. Lewin telah siap membuat kritikannya terhadap vitamin C.
Kemudian suatu hari istrinya pulang ke rumah dengan membawa suatu bentuk vitamin C yang dibelinya di toko --1 gram dalam bentuk tablet effervescent. Karena tidak ingin membuang tablet itu, Dr. Lewin menggunakan dua atau tiga tablet tersebut setiap hari dan ia terkejut karena menemukan bahwa “insidensi, keparahan, dan lamanya” flu yang biasa dideritanya sangat berkurang. Ia kemudian mengundang 69 sejawatnya untuk menguji vitamin ini dan hasil penelitian mereka menyatakan tingkat perbaikan lebih dari 90 persen.
Terdorong oleh penemuan yang mengejutkan ini, Lewin kemudian melakukan riset biologis dan menuangkan hasil risetnya dalam sebuah buku. Penemuan utama Dr. Lewin adalah bahwa setiap individu memiliki kebutuhan akan vitamin C yang berbeda. Robert Cathcart, seorang ahli bedah ortopedik, memperkuat faktor diare untuk menemukan dosis optimal vitamin C seorang individu.
Bagaimana Vitamin C Memperpanjang Umur Anda?
Karena flu jarang mematikan kita, bagaimana vitamin C dapat memperpanjang umur kita?
Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada fakta bahwa vitamin C memiliki peranan yang jauh lebih besar di dalam tubuh kita dibandingkan hanya membantu kita melawan flu.
Ribuan karya ilmiah telah diterbitkan yang menyatakan efek dari vitamin C pada semua proses fisiologis yang terjadi dalam tubuh kita.
Ringkasan singkat untuk vitamin C:
1. Vitamin C memiliki peranan penting dalam kesehatan jantung kita dan seluruh sistem pembuluh darahnya
2. memiliki peranan penting dalam mencegah dan melawan kanker
3. mempercepat penyembuhan luka
4. membantu pencegahan patah tulang
5. memiliki peranan penting dalam mempertahankan kesehatan sistem kekebalan tubuh
6. membantu mengatasi infertilitas pria
7. melawan gejala asma
8. melindungi tubuh dari asap rokok dan berbagai polutan
9. membantu mencegah diabetes, dalam pengertian menstabilkan gula dan metabolisme energi.*

1 comment:

BELAJAR BAHASA said...

Linus Pauling berperan besar dalam penemuan khasiat vitamin C