5 Faktor Penentu Sukses Seseorang
Kemarin malam seorang teman berbagi ilmu yang dia dapet di mata kuliah “Character building” yang dibawakan seorang dosen bernama Ponijan Lau. Mr. Po ini terkenal sebagai seorang motivator, seminarnya mahal, he`s a Buddhist but in his lectures he never identifies himself as a Buddhist. Mr. Po membahas semua ajaran agama, dan banyak murid yang mengira he`s a Moslem/ Christian. Ok, jadi ada lima hal yang – kata beliau - kira-kira bakal menentukan lima tahun akan datang seseorang bakal jadi apa, yaitu : lagu/ musik apa yang kita dengarkan, buku apa yang kita baca, seminar/ kelas apa yang kita ikuti, teman seperti apa yang kita gauli, dan film apa yang kita sering tonton. Saya pun menimpali dengan satu quote yang saya dapet dari seorang teman juga : “bahwa katanya nasib seseorang bisa diramal hanya dengan melihat dengan siapa dia bergaul..”
Membahas soal teman-teman di sekitar kita, memang bener, pengaruhnya besar banget, especially kalau temen-temen terdekat kita memiliki kebiasaan yang cenderung bervirus negatif. Kalau soal lagu, waduh, ternyata jenis lagu favorite saya tuh yang super-super mellow, seperti : lagunya Letto “Sebelum Cahaya”, Tangga “Cinta Begini” dan kalau lagi suka lagu itu sehari bisa denger lebih dari 20 kali. Kebayang nggak kalau lagunya Ungu yang liriknya “Andai kutahu kapan tiba ajalku…..” atau lagunya Naif “…Kalau kumati, kau juga mati…” didenger berulang-ulang, lalu masuk ke dalam pikiran alam bawah sadar kita. Mati mati mati mati…nggak heran lama-lama juga jiwa bisa depresi, mungkin. Fortunately, akhir-akhir ini saya menyukai jenis lagu yang membangkitkan semangat, walau masih tetep mellow. I love Melly Goeslaw, dan kebanyakan lagu-lagunya memang mellow, tapi sekarang saya seleksi lirik-lirik yang memang membangkitkan semangat atau lirik yang menyentuh perasan cinta banget. Contoh lagu Melly : Bukan Bintang Biasa (“…Kumiliki bintang bukan bintang biasa, kubisa hapuskan semua dukamu…”), walau masih ada kata “duka” tapi lebih baik karena ini nggak meratapi kesedihan tapi mencoba hapuskan kesedihan.
Next, film. Film yang kita tonton pun punya kemampuan dashyat banget untuk merubah pola pikir kita. Ada beberapa film yang jadi favorite saya sampai saat ini : Ada Apa Dengan Cinta (kisah percintaan dua remaja SMA, mengingatkan saya akan indahnya masa sekolah di SMA dulu), Home Alone 1&2 (Kisah seorang anak yang harus melewati liburan Natal di rumahnya sendirian, mengingatkan saya akan indahnya suasana Natal dan betapa rindunya saya menikmati salju di bulan Desember), Bridgette Jones` Diary (kisah seorang wanita muda yang sedang krisis menyelesaikan masalah karir dan cintanya, pas banget dengan yang saya lagi alami juga dan film ini pun banyak sekali bumbu kocak yang mengingatkan saya kalau hidup itu ternyata penuh dengan hal-hal konyol yang bakal bikin kita ketawa terbahak-bahak kalau mengingatnya).
Buku? Buku favorite saya karyanya Mitch Albom (Tuesdays With Morrie yang bahas soal makna kehidupan, woof dalem dan kena banget deh dan Five People You Meet In Heaven yang bahas juga soal kisah orang yang sudah meninggal dan baru sadar apa makna dari kejadian-kejadian selama masa hidupnya). Anway, kalau mau dibahas soal buku, bakal panjang cerita deh. Tapi I should thank to all the writers, authors, singers, director, and friends yang sudah puter otak untuk menghasilkan karya-karya mereka dan mempengaruhi pikiran saya untuk selalu sadar akan indahnya hidup ini J .
- with a good heart, everyday is a good day – maeya 20071123
No comments:
Post a Comment