dengarlah…lagu dari orang yang tak mau putus asa..
dengarlah…lagu dari orang yang tak ingin dilupakan…
aku bagaikan ada di saat yang terendah
menjadi bagian kisah terhempas dari cinta
tersiksa cintamu yang tlah dinikmati orang lain
menjadi bagian tawa dan cemooh semua orang
dengarlah…lagu dari orang yang tak mau putus asa..
dengarlah…lagu dari orang yang tak ingin dilupakan…
menepis hari yang sedih membuat kulupa akan arti harga diri
caci makilah atau kau buatku tersenyum hadapi kenyataan
angkat kepala yang tertunduk malu terasa berat
lawan sendiri arus kemenangan orang lain…
dengarlah lagu dari orang yang tak ingin dilupakan
menepis hari yang sedih membuat kulupa akan arti harga diri
kukan berdiri di tepi jurang batinku
doronglah aku atau kau raih tangan ini tuk hadapi kenyataan…
menepis hari yang sedih membuat kulupa akan arti harga diri
caci makilah atau kaubuatku tersenyum tuk hadapi kenyataan
menepis hari yang sedih dan aku berdiri di tepi jurang batinku
doronglah aku atau kau raih tangan ini `tuk hadapi kenyataan
By the way, lagu ini keren banget menurut gue, dan “dalem” banget rasanya waktu denger lagu ini…
“Sebelum Cahaya” – Letto
kuteringat hati yang bertabur mimpi, kemana kau pergi, cinta
perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri, kuatkanlah hati, cinta….
Ingatkah engkau kepada embun pagi bersahaja yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkah engkau kepada angin yang berhembus mesra yang
Kekuatan hati yang berpegang janji, genggamlah tanganku, cinta
Kutak akan pergi meninggalkanmu sendiri, temani hatimu, cinta…
Ingatkah engkau kepada embun pagi bersahaja yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkah engkau kepada angin yang berhembus mesra yang
kuteringat hati yang bertabur mimpi, kemana kau pergi, cinta
perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri, kuatkanlah hati, cinta….
Ingatkah engkau kepada embun pagi bersahaja yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkah engkau kepada angin yang berhembus mesra yang
Ingatkah engkau kepada embun pagi bersahaja yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkah engkau kepada angin yang berhembus mesra yang
Yang
“Selamanya Cinta” – d`cinnamon
di kala hati resah, seribu ragu datang memaksaku…dan rindu semakin menyerang..
kalaulah kudapat membaca pikiranmu, dengan sayap harapanku ingin terbang jauh
biar awan gelisah, daun-daun jatuh berguguran…namun cintamu kasih pergi laksana bintang yang bersinar cerah menerangi jiwaku…
andaikan kudapat mengungkapkan perasaanku, hingga membuat kau percaya…
akan kuberikan seutuhnya rasa cintaku, selamanya, selamanya…
biar awan pun gelisah, daun-daun jatuh berguguran…namun cintamu kasih pergi laksana bintang yang bersinar cerah menerangi jiwaku…
andaikan kudapat mengungkapkan perasaanku, hingga membuat kau percaya…
akan kuberikan seutuhnya rasa cintaku, selamanya, selamanya…
rasa cintaku yang tulus dari dasar lubuk hatiku…oh…
Tuhan, jalinkan cinta bersama…selamanya…
andaikan kudapat mengungkapkan perasaanku, hingga membuat kau percaya…
akan kuberikan seutuhnya rasa cintaku, selamanya, selamanya, selamanya, selamanya…selamanya…
“Kuyakin Cinta” – d`cinnamon
ku datang mencari satu alasan…tuk menepis semua keraguan di dalam hatiku ini…
benarkah bahwa cinta mampu mengobati segala rasa sakitku ini
inginku percaya inginku percaya
kau bilang cinta selalu mengerti
kau bilang cinta tak salah
kau bilang cinta saling percaya
la la la la la …
ku kira kutakkan mampu sadari ketulusan cinta yang sempurna di balik kekurangan ini
namun anganmu kutau cinta
kuyakin cinta selalu mengerti
kuyakin cinta tak salah
kuyakin cinta saling percaya
la la la la la
yakinlah cinta selalu mengerti
yakinlah cinta tak salah
yakinlah cinta
la la la la la
“Semua Yang
jauh hari kumerasa kau nanti pasti jadi milikku
tlah terjadi semuanya, kuyakin kau nanti di sisiku
tak peduli apa kata lain, hati ini hanya ingin dirimu
mungkin ini maafkan aku terlanjur sayangi semua yang ada
sudikah kau terimaku, terlanjur sayangi, terlanjur ingini semua yang ada dalam dirimu
ku terima putusanmu, tak akan ku takkan menyesal, ku akui, kupaksakan, untuk manusia sempurna
tak peduli apa kata yang lain, hati ini hanya ingin dirimu
dan kini maafkanlah aku terlanjur sayangi, terlanjur ingini semua yang ada
sudikah kau terimaku, terlanjur sayangi, terlanjur ingini semua yang ada di dalam diri
andaikan kubisa berpaling dari dirimu
oh. Lemas hatiku jika aku harus memilih lagi..
andaikan kubisa berpaling dari dirimu
oh. Lemas hati ini jika aku harus memilih lagi…
dan kini maafkanlah aku terlanjur ingini, sayangi, semua yang ada…
sudikah kau terimaku, terlanjur ingini, terlanjur sayangi semua yang ada…
INT. Dalam Mobil. – beberapa jam lalu –
Cast : gue dan seorang sahabat.
Dan kami terus berbicara, mencurahkan semuanya, dia menitikkan air mata, matanya mulai sembab karena tetesan air matanya, padahal baru saja dia merayakan hari bahagianya. Dan gue menjadi salah satu pemicu tumpahnya semua emosinya itu.
Menepis hari yang sedih, membuatku lupa akan harga diri
Caci makilah atau kau buatku tersenyum hadapi kenyataan
Angkat kepala yang tertunduk malu terasa berat
Lawan sendiri arus kemenangan orang lain….
Dengarlah lagu dari orang yang tak mau putus asa…
Dengarlah lagu dari orang yang tak ingin dilupakan…
May be kata sorry bukanlah kata yang pas, gue memicunya untuk meluapkan semua emosi terpendamnya, dan dengan segala bekal keketusan gue, dan dengan beberapa memori lama bagaimana cara menstimulus pengalaman-pengalaman masa lalu, hari ini gue cukup berhasil menggali beberapa represi dari alam bawah sadar sahabat gue. A lah. Apaan lagi nih.
special dedicated for the three of us..…(and it`s gonna be ur ost.song of this year)
Aku bagaikan ada di saat terendah
Menjadi bagian kisah terhempas dari cinta
Tersiksa cintamu yang tlah dinikmati orang lain
Menjadi bagian tawa dan cemooh semua orang
Dengarlah lagu dari orang yang tak ingin dilupakan
Caci makilah atau kau buatku tersenyum, hadapi kenyataan
Lawan sendiri arus kemenangan orang lain
dengarlah…lagu dari orang yang tak ingin dilupakan…
this story special for two great gals : Po & Xen
No comments:
Post a Comment