Satu lagi kekerasan gue liat dan itu terjadi di temen gue sendiri. But, still, she kept trying to forgive her man. Dia masih bilang, iya ini salah gue, sebagai cewek seharusnya gue mengalah.
Kemarin, sekitar Pk 16.00, temenku tersayang, sekaligus adik angkatku, dia berantem dengan cowoknya yang 5 hari lagi akan jadi suaminya (resmi). Gue lihat ada luka kecil di tangan temen gue, berdarah sudah kering. Dia cerita dia didorong sampai terjatuh dan membentur sebuah benda tumpul, keras sekali, dia pun lupa, benda apa itu.
Gue sedih setiap kali membayangkan dia begitu menderitanya, tapi gue juga nggak bisa berbuat banyak lagi in this case, semua harus dia yang menentukan, karena ini hidupnya. Sudah 1 tahun lebih, gue coba untuk membuat dia berpikir untuk tinggalkan cowok seperti itu. cowok yang kasar, cowok itu bilang kalau temen gue adalah "cewek sial" yang cuma mengganggu hidupnya saja.
Wedding harus segera dibatalkan, tetapi pihak keluarga cowok mengancam, temen gue harus bayar 50% juga dari seluruh biaya yang sudah dikeluarkan. Damn him. Cowok itu bener bener such a jerk dan menurut gue cowok itu nggak gentle.
But, temen gue masih saja belum bisa lepas dan mantap...
Any comment?...
1 comment:
50% of the wedding cost is much much better than paying with suffering for the rest of her life
Post a Comment